SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Gelombang kepedulian masyarakat Subang terhadap rakyat Palestina terus membesar.
Hingga Minggu (22/6/2025), total donasi yang terkumpul dari rangkaian Aksi Bela Palestina di Alun-alun Pemkab Subang telah mencapai angka fantastis sebesar Rp1,120.000.000 (1,12 miliar rupiah).
Angka ini melonjak lebih dari dua kali lipat dari laporan sebelumnya yang mencatat donasi Rp600 juta. Lonjakan ini terjadi berkat antusiasme ribuan warga yang hadir secara langsung di lokasi aksi maupun dari berbagai pihak yang menyalurkan bantuannya melalui transfer dan donasi kolektif dari lembaga, komunitas, sekolah, dan perusahaan.
“Ini bukan hanya tentang jumlah rupiah. Ini adalah simbol kekuatan empati masyarakat Subang. Dari desa hingga kota, dari anak-anak sekolah hingga para pengusaha, semua menyumbang sesuai kemampuan mereka. Ini luar biasa,” ujar Ketua Panitia Kodar Udoyono
Aksi bela Palestina di Subang menjadi salah satu aksi kemanusiaan terbesar dalam sejarah kabupaten tersebut. Ribuan massa berkumpul sejak pagi hari, mengibarkan bendera Palestina, membawa poster solidaritas, dan menyerukan kemerdekaan bagi rakyat Palestina.
Kegiatan ini juga dihadiri tokoh-tokoh penting, seperti Bupati Subang Reynaldy Putra, Ketua DPRD Subang H. Victor Wirabuana, S.H., serta anggota DPR RI seperti Elita Budiarti dan Ateng Sutisna. Para tokoh ini menyampaikan orasi penuh semangat yang menegaskan sikap Subang: menolak penjajahan dan mendukung penuh kemerdekaan Palestina.
Tak hanya itu, suasana aksi juga dihangatkan oleh penampilan grup musik Wali Band. Mereka membawakan lagu-lagu hits yang disambut antusias oleh massa. Dalam kesempatan tersebut, sang vokalis Faank juga menyampaikan seruan moral kepada seluruh warga Subang untuk terus mendoakan rakyat Palestina dan tidak berhenti dalam aksi nyata.
“Kami hadir bukan sekadar bernyanyi. Kami ingin menjadi bagian dari gerakan besar rakyat Indonesia yang menolak kezaliman dan membela kemanusiaan,” ucap Faank dari atas panggung.
Dana yang terkumpul dari konser amal, lelang donasi, kotak infak, dan penggalangan di berbagai titik rencananya akan segera disalurkan melalui lembaga kemanusiaan resmi yang fokus membantu warga Palestina di Gaza dan wilayah lainnya. Bantuan akan difokuskan pada penyediaan makanan, obat-obatan, kebutuhan bayi, tempat tinggal darurat, dan pemulihan psikososial bagi korban perang.
Panitia juga membuka ruang partisipasi lanjutan melalui posko-posko donasi di masjid-masjid, sekolah, dan kantor-kantor pemerintahan di Subang.
“Kita ingin menjaga semangat ini. Solidaritas terhadap Palestina bukan hanya hari ini, tapi harus menjadi komitmen jangka panjang,” tambah Kodar
Dengan semangat “Dari Subang untuk Palestina”, warga menunjukkan bahwa dari sebuah kabupaten di Jawa Barat, suara dan aksi nyata bisa menggema ke penjuru dunia.
