SUBANG, TINTAHIJAU.COM — Pemerintah Kabupaten Subang kembali menghadirkan sebuah karya monumental yang tidak hanya mempercantik wajah kota, tetapi juga menghidupkan semangat kebangsaan dan kebersamaan masyarakat.
Tugu Merah Putih, yang berdiri megah di kawasan Lapang Bintang (juga dikenal sebagai Lapang Pelangi) di Kelurahan Pasirkareumbi, kini resmi menjadi ikon baru kebanggaan warga Subang.
Menara setinggi sekitar 30 meter ini didesain dengan bentuk unik menyerupai angka satu. Desain tersebut bukan tanpa makna — ia melambangkan semangat “satu hati, satu tujuan, satu Indonesia”, yang merepresentasikan filosofi dasar dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Di puncaknya, terpahat gagah simbol Garuda Pancasila serta tulisan “Bhinneka Tunggal Ika”, menegaskan bahwa tugu ini bukan sekadar karya arsitektural, tetapi juga peneguhan nilai-nilai nasionalisme dan persatuan.
Dibangun dengan Makna dan Semangat Gotong Royong
Tugu Merah Putih dibangun menggunakan struktur baja yang kuat, dengan tangga dalam yang memungkinkan pengunjung naik hingga ke puncak menara. Dari sana, mereka dapat menikmati panorama kota Subang dari ketinggian — sebuah pengalaman yang jarang ditemukan di wilayah perkotaan dataran rendah seperti Subang.
Bupati Subang, yang saat itu dijabat H Ruhimat l menyampaikan bahwa pembangunan Tugu Merah Putih adalah bagian dari visi untuk menjadikan ruang publik bukan hanya tempat berkumpul, tetapi juga media edukasi dan pembentukan karakter bangsa.
“Kami ingin Subang bukan hanya maju secara fisik dan infrastruktur, tapi juga kuat dalam nilai-nilai kebangsaan. Tugu Merah Putih adalah lambang bahwa Subang siap melangkah bersama Indonesia menuju masa depan yang lebih baik,” ujar beliau.
Dari “Tugu Botol” ke Simbol Filosofis
Menariknya, saat proses pembangunan berlangsung, sebagian masyarakat sempat menjuluki bangunan ini sebagai “Tugu Botol” karena bentuknya yang ramping dan silindris. Namun setelah rampung dan makna filosofisnya dijelaskan ke publik, persepsi mulai berubah.
Kini masyarakat mengenal dan menyambut Tugu Merah Putih dengan rasa bangga dan rasa memiliki yang kuat. Banyak komunitas menjadikan lokasi ini sebagai titik temu untuk kegiatan sosial, olahraga, edukasi, hingga konten kreatif digital.
Terintegrasi dengan Lapang Pelangi, Ruang Publik Aktif untuk Warga
Tugu Merah Putih berdiri tepat di kawasan Lapang Bintang, yang juga dikenal sebagai Lapang Pelangi berkat lintasan jogging berwarna-warni yang mengelilinginya. Area ini kini menjadi salah satu ruang publik paling hidup di Subang, terlebih saat pagi dan sore hari. Warga dari berbagai kalangan, dari anak-anak hingga lansia, rutin memanfaatkan tempat ini untuk berolahraga, senam bersama, maupun sekadar bersantai.
Pada akhir pekan, Lapang Bintang bahkan sering digunakan untuk kegiatan komunitas seperti senam sehat massal, pelatihan kesehatan, hingga terapi gerak Ling Tien Kung. Keberadaan Tugu Merah Putih di tengahnya menjadi sentral daya tarik visual dan simbolik dari seluruh kegiatan tersebut.
Destinasi Wisata Baru dan Identitas Kota
Selain menjadi ruang publik, Tugu Merah Putih kini perlahan diakui sebagai destinasi wisata baru Subang. Banyak warga luar daerah yang menyempatkan diri mampir untuk berfoto, menikmati keindahan malam dengan lampu taman yang estetik, dan mengenal nilai-nilai kebangsaan dari tugu tersebut.
Kawasan ini juga akan terintegrasi dengan Skywalk, taman tematik, dan zona UMKM, sesuai dengan rencana pengembangan kawasan kota yang ramah pejalan kaki dan inklusif. Pemerintah Kabupaten Subang berharap, tempat ini dapat menjadi simbol keterbukaan, persatuan, dan identitas Subang sebagai kota yang tumbuh tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur bangsa.