SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Kepala Pelaksana Badan Pengelola Rebana menjelaskan akan hadir 13 perkotaan baru di Metropolitan Rebana didukung dengan kehadiran infrastruktur berkelas dunia, dan konektivitas global.
Hal tersebut disampaikan Badan Pengelola Kawasan Rebana Bernardus Djonoputro bersama Kementerian parawisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia saat memperkenalkan Kawasan Metropolitan Rebana dalam Investment Meeting di Moscow Russia. Selasa-Kamis (19-21 Maret 2024).
Selain itu Kawasan Metropolitan Rebana akan didukung dengan keberadaan infrastruktur dalam mendukung peningkatan SDM seperti Kampus ITB Cirebon dan pembangunan Politeknik Manufaktur di Kabupaten Majalengka.
Dari sektor Pariwisata, Kawasan Metrpolitan Rebana memiliki potensi wisata dengan keberadaan Gunung Ciremai sebagai anchor pariwisata di Metrpolitan Rebana serta wisata sejarah, kuliner, dan wisata batik di Cirebon.
Dengan mengusung pilar pembangunan utama menuju Rebana 5.0, keberlanjutan di wilayah metropolitan Rebana di dukung oleh 6 pilar pembangunan yaitu Pengembangan Kawasan Pengungkit Prioritas, Tata Ruang harmonis dan berkelanjutan.
Lalu penyediaan infrastruktur kelas dunia, Pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan, Peningkatan daya saing melalui SDM juara dan pendidikan vokasi dan penciptaan industri dan agro industri masa depan memaksimalkan kearifan lokal.