Ragam  

Walau Punya Manfaat, Air Serai Tidak Boleh Dikonsumsi oleh 3 Kelompok Orang Ini

Teh Serai | Shutterstock (GNT Studio)

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Air rebusan serai telah lama dikenal sebagai salah satu ramuan herbal yang kaya akan nutrisi dan memiliki beragam manfaat kesehatan. Manfaat air serai termasuk membantu melancarkan pencernaan, menurunkan kolesterol dan tekanan darah, serta melindungi dari risiko penyakit jantung.

Namun, meski menyehatkan, air serai tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh semua orang. Bagi beberapa orang dengan kondisi medis tertentu, air serai justru dapat menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan.

Berikut adalah beberapa kelompok orang yang tidak dianjurkan mengonsumsi air serai.

1. Ibu Hamil

Ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang sebaiknya menghindari konsumsi air serai. Menurut WebMD, serai dapat merangsang rahim dan memicu aliran menstruasi, yang berisiko menyebabkan keguguran.

Selain itu, ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi ramuan herbal apapun tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini penting untuk mencegah potensi risiko bagi kehamilan dan kesehatan ibu serta janin.

2. Pasien Penyakit Ginjal

Orang yang mengidap penyakit ginjal juga dianjurkan untuk tidak mengonsumsi air serai. Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Renal Nutrition menemukan bahwa konsumsi serai dalam dosis tinggi atau rendah dalam jangka panjang dapat mengurangi laju filtrasi glomerular (GFR), yaitu laju penyaringan darah di ginjal. Penurunan GFR dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal lainnya, sehingga berpotensi memperburuk kondisi pasien dengan penyakit ginjal.

3. Pasien Hipertensi yang Mengonsumsi Obat Diuretik

Pasien hipertensi yang menggunakan obat diuretik juga tidak disarankan untuk minum air serai. Diuretik adalah obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah dengan merangsang produksi urin, sehingga mengeluarkan kelebihan garam dan air dari tubuh.

Karena serai memiliki sifat diuretik yang mirip, konsumsi air serai bersamaan dengan obat diuretik dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang terlalu drastis, memicu hipotensi (tekanan darah rendah). Selain itu, keseimbangan elektrolit dalam tubuh dapat terganggu karena tubuh membuang terlalu banyak garam dan cairan.

Meskipun air rebusan serai memiliki banyak manfaat kesehatan, penting bagi individu dengan kondisi medis tertentu untuk berhati-hati dalam mengonsumsinya. Ibu hamil, pasien dengan penyakit ginjal, dan pasien hipertensi yang mengonsumsi obat diuretik harus menghindari air serai untuk mencegah efek samping yang merugikan.

Sebagai langkah bijak, selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum menambahkan ramuan herbal apapun dalam diet harian Anda, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Sumber: detikHealth