Ragam

Wanita Sedang Haid, Inilah Larangan yang Harus Diketahui!

×

Wanita Sedang Haid, Inilah Larangan yang Harus Diketahui!

Sebarkan artikel ini

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Dalam Islam, wanita yang sedang haid (menstruasi) memiliki beberapa ketentuan khusus.

Ada ibadah yang dilarang, ada pula aktivitas yang tetap boleh dilakukan.

Berikut hal-hal yang dilarang bagi wanita haid menurut mayoritas ulama:

  1. Shalat
    Wanita haid tidak boleh melaksanakan shalat fardhu maupun sunnah.

Tidak ada kewajiban mengganti shalat yang ditinggalkan saat haid.

  1. Puasa
    Tidak boleh berpuasa, baik puasa wajib (Ramadhan) maupun sunnah.

Wajib mengganti (qadha) puasa Ramadhan yang ditinggalkan setelah suci.

  1. Menyentuh dan Membaca Al-Qur’an
    Menurut jumhur ulama, wanita haid tidak boleh menyentuh mushaf Al-Qur’an langsung.

Namun, sebagian ulama membolehkan membaca Al-Qur’an tanpa menyentuh mushaf (misalnya dari hafalan atau melalui aplikasi digital).

  1. Masuk Masjid
    Dilarang berdiam diri atau i’tikaf di dalam masjid.

Namun, lewat atau melintas bila ada keperluan mendesak sebagian ulama membolehkan.

  1. Hubungan Suami Istri (Jima’)
    Dilarang melakukan hubungan intim (bersetubuh) selama haid.
  2. Thawaf di Ka’bah
    Saat haji atau umrah, thawaf tidak boleh dilakukan oleh wanita haid. Harus menunggu hingga suci.

Namun, selain jima’, bentuk kasih sayang lain (seperti bercumbu) diperbolehkan selama menghindari area antara pusar hingga lutut.

Adapun hal-hal yang tetap boleh dilakukan wanita haid sebagai berikut:

  • Berdzikir, berdoa, dan bershalawat.
  • Mendengarkan bacaan Al-Qur’an.
  • Belajar ilmu agama.
  • Memberi sedekah dan amal kebajikan lainnya.

Itulah beberapa aktivitas yang dilarang dan diperbolehkan bagi wanita yang sedang haid dalam Islam.