SUBANG, TINTAHIJAU.com – Ngemil adalah kebiasaan yang sulit dihindari, terutama saat sedang bersantai atau merasa lapar di luar jam makan. Sayangnya, beberapa kebiasaan ngemil yang tidak sehat justru dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang berisiko memicu diabetes. Dilansir dari Food NDTV (22/8), penting untuk menghindari makanan manis saat ngemil serta mengatur asupan karbohidrat dan protein dengan baik.
Berikut ini adalah 4 kebiasaan ngemil yang dapat memicu lonjakan gula darah:
1. Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat
Banyak camilan yang mengandung karbohidrat tinggi, seperti yang terbuat dari beras ketan, tepung, atau kentang. Karbohidrat sederhana ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat. American Diabetes Association (ADA) menyarankan untuk membatasi konsumsi karbohidrat berlebih, karena dapat menyebabkan hiperglikemia atau peningkatan kadar gula darah yang berlebihan. Sebagai gantinya, pilihlah karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh atau sayuran bertepung.
2. Tidak Mengonsumsi Protein
Protein sangat penting dalam menjaga keseimbangan asupan nutrisi, terutama saat menjalani diet ramah diabetes. Protein membantu proses metabolisme dan berperan dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ketika ngemil, pastikan untuk memilih camilan yang kaya protein seperti tempe, tahu, kacang-kacangan, yogurt, atau telur rebus. Camilan ini dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang disebabkan oleh camilan tinggi karbohidrat atau lemak.
3. Waktu Ngemil yang Tidak Tepat
Selain memperhatikan jenis makanan, waktu ngemil juga sangat penting. Waktu terbaik untuk ngemil adalah ketika keinginan makan memuncak, seperti di malam hari. Namun, hindari ngemil terlalu larut malam karena penelitian menunjukkan hal ini dapat mengganggu kadar gula darah dan meningkatkan risiko diabetes tipe-2. Mengatur waktu ngemil yang konsisten bisa membantu menjaga stabilitas gula darah.
4. Tidak Mengontrol Porsi Camilan
Kebiasaan ngemil yang tidak terkontrol, meskipun camilan tersebut sehat, juga bisa berdampak negatif. Konsumsi camilan berlebihan dapat meningkatkan asupan kalori dan memicu lonjakan gula darah. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengontrol porsi camilan agar sesuai dengan kebutuhan tubuh. Cukup mengambil camilan dalam jumlah kecil sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas, ngemil bisa tetap menjadi bagian dari pola makan yang sehat tanpa membahayakan kesehatan. Pastikan untuk selalu memilih camilan yang sehat dan mengatur porsi dengan bijak.