JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Kolesterol tinggi dapat membahayakan kesehatan tubuh. Berbagai penyakit akibat kadar kolesterol yang tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga banyak orang tidak menyadari kondisi ini.
Kolesterol sendiri adalah zat lilin yang dihasilkan oleh hati maupun berasal dari makanan yang dikonsumsi. Dalam kadar normal, kolesterol sangat dibutuhkan tubuh untuk membentuk hormon, menghasilkan vitamin D, serta membantu proses pencernaan. Namun, jika jumlahnya berlebihan, kolesterol dapat menumpuk di dalam pembuluh darah dan meningkatkan risiko berbagai penyakit serius.
Menariknya, kolesterol tinggi kini tidak hanya mengancam orang lanjut usia, tetapi juga semakin banyak ditemukan pada generasi muda. Pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta gaya hidup sedentary menjadi faktor utama yang mempercepat peningkatan kadar kolesterol di usia muda.
Bahaya Kolesterol Tinggi bagi Kesehatan Anak Muda
- Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding pembuluh darah arteri (aterosklerosis), yang menghambat aliran darah. Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga tekanan darah meningkat dan risiko hipertensi meningkat. - Penyakit Arteri Perifer
Penyumbatan pembuluh darah akibat kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyakit arteri perifer, yaitu kondisi ketika aliran darah ke lengan atau tungkai terganggu. Hal ini dapat menimbulkan nyeri pada kaki saat beraktivitas yang akan membaik setelah beristirahat. - Penyakit Arteri Karotis
Penyakit ini terjadi akibat penumpukan plak di pembuluh darah yang mengalirkan darah kaya oksigen ke otak dan wajah. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa memicu transient ischemic attack (TIA) dan meningkatkan risiko stroke. - Stroke
Stroke terjadi ketika pembuluh darah di otak tersumbat atau pecah. Gejala stroke bisa berupa wajah tidak simetris, kesulitan menggerakkan lengan atau tungkai, kesemutan mendadak di salah satu sisi tubuh, hingga mual dan muntah. - Serangan Jantung
Penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah arteri dapat menghambat aliran darah ke jantung, menyebabkan penyakit jantung koroner, yang bisa berujung pada serangan jantung jika tidak ditangani dengan baik. - Batu Empedu
Kolesterol juga berperan dalam produksi cairan empedu. Jika kadarnya terlalu tinggi, risiko terbentuknya batu empedu meningkat, yang dapat menyebabkan nyeri perut dan gangguan pencernaan.
Pencegahan Kolesterol Tinggi
Untuk mencegah dampak buruk dari kolesterol tinggi, terutama bagi anak muda, perubahan gaya hidup sehat sangat diperlukan. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Mengonsumsi makanan sehat dengan mengurangi lemak jenuh dan trans.
- Rutin berolahraga minimal 30 menit sehari.
- Menghindari rokok dan alkohol.
- Menjaga berat badan ideal.
- Melakukan pemeriksaan kadar kolesterol secara rutin.
Dengan menerapkan pola hidup sehat, risiko penyakit akibat kolesterol tinggi dapat dikurangi, sehingga kesehatan tubuh tetap terjaga hingga usia lanjut.