JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dua jenis penyakit yang rentan menyerang selama perjalanan mudik Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan bahwa penyakit tersebut berkaitan dengan gangguan pencernaan serta pusing dan pegal akibat tekanan darah tinggi dan kadar gula darah yang tidak terkontrol.
Gangguan Pencernaan dan Penyakit Infeksi
Menurut Menkes Budi, salah satu kelompok penyakit yang sering dialami pemudik adalah gangguan pencernaan, seperti sakit perut, diare, dan pilek yang disebabkan oleh bakteri yang masuk ke tubuh melalui makanan yang kurang higienis.
“Kita lihat di mudik ini, ada dua kelompok masyarakat yang sakit. Pertama, sakit perut, diare, pilek, karena bakteri masuk ke tubuh, bisa saat makan,” kata Menkes Budi dikutip dari Antara pada Sabtu (29/3/2025).
Sebagai langkah pencegahan, Menkes mengingatkan masyarakat untuk selalu mencuci tangan sebelum makan dan menggunakan masker jika sedang batuk atau pilek guna mencegah penyebaran bakteri dan virus.
Pusing dan Pegal Akibat Tekanan Darah Tinggi
Selain gangguan pencernaan, banyak pemudik juga mengalami pusing, pegal-pegal, dan sakit kepala. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh tekanan darah tinggi dan kadar gula darah yang tidak terkontrol, yang diperburuk oleh kelelahan dan kurang tidur selama perjalanan jauh.
“Banyak juga yang mengeluhkan pusing, pegal-pegal, sakit kepala. Ini penyebabnya darah tinggi dan gula darah tinggi. Makanya, kita imbau agar menjaga kesehatannya,” ujar Menkes Budi.
Untuk mencegah kondisi ini, masyarakat diingatkan agar menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, serta memastikan tubuh mendapatkan cukup istirahat selama perjalanan.
Fasilitas Kesehatan Gratis bagi Pemudik
Sebagai upaya mendukung kesehatan pemudik, Kemenkes telah menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di berbagai titik keberangkatan, seperti terminal bus, bandara, dan pelabuhan. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan masyarakat dapat memantau kondisi kesehatannya sebelum melanjutkan perjalanan.
“Saat ini setiap bandara, pelabuhan, ada cek kesehatan gratis. Bisa lihat tekanan darah, gula darah, dan Insya Allah perjalanan lancar, karena kita tahu, mudik ini butuh istirahat yang cukup, mengingat kurang tidur juga saat sahur,” jelas Menkes Budi.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Menteri Kesehatan juga meninjau kesiapan fasilitas pelayanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, untuk memastikan seluruh layanan telah siap dalam mendukung kelancaran arus mudik.
Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat menjalani perjalanan mudik dengan aman dan sehat, serta dapat merayakan Lebaran dengan kebahagiaan bersama keluarga di kampung halaman.