JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Kolagen merupakan salah satu protein penting dalam tubuh yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit, tulang, sendi, dan otot. Fungsi utama kolagen adalah mempertahankan elastisitas kulit, mempercepat penyembuhan luka, serta menjaga kekuatan jaringan ikat. Namun, tanpa disadari, sejumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari justru dapat merusak produksi dan kualitas kolagen dalam tubuh.
Dikutip dari laman Healthline, berikut adalah lima jenis makanan dan minuman yang dapat mempercepat kerusakan kolagen dan memicu penuaan dini.
1. Mentega
Mentega mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat memicu peradangan sistemik. Penelitian dalam The Journal of Clinical Investigation (2010) menunjukkan bahwa konsumsi lemak jenuh secara berlebihan bisa merangsang ekspresi gen pro-inflamasi yang merusak protein struktural seperti kolagen. Selain itu, mentega juga mengandung produk akhir glikasi lanjutan (AGEs) yang mempercepat penuaan kulit dengan mengganggu regenerasi kolagen.
2. Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng dalam suhu tinggi, seperti gorengan, menghasilkan radikal bebas dan AGEs yang merusak struktur kolagen. Studi dalam jurnal Dermato-Endocrinology (2012) menyebutkan bahwa akumulasi AGEs dalam tubuh dapat mempercepat proses penuaan kulit dengan menurunkan kualitas kolagen tipe I dan III.
3. Daging Olahan
Sosis, ham, dan bacon adalah contoh daging olahan yang tinggi kandungan nitrat, nitrit, garam, dan lemak jenuh. Bahan-bahan ini dapat memicu stres oksidatif dan inflamasi, dua faktor utama yang menghancurkan kolagen. Menurut The American Journal of Clinical Nutrition (2017), konsumsi daging olahan berkaitan dengan peningkatan inflamasi yang berdampak buruk pada jaringan kulit dan sendi.
4. Karbohidrat Olahan
Roti putih, mi instan, dan kue manis termasuk karbohidrat olahan yang memicu lonjakan gula darah. Gula darah yang tinggi menyebabkan tubuh sulit memproduksi kolagen yang sehat. Dalam studi Clinical Dermatology (2010), disebutkan bahwa gula dapat merusak kolagen dan elastin, dua komponen penting dalam menjaga kekenyalan kulit.
5. Minuman Kemasan
Minuman kemasan, terutama yang mengandung gula tambahan dan pemanis buatan, juga berkontribusi terhadap kerusakan kolagen. Gula dalam minuman ini mudah diserap tubuh dan cepat meningkatkan kadar glukosa darah. Studi dalam The British Journal of Dermatology (2012) menyatakan bahwa konsumsi tinggi gula berkaitan dengan penurunan elastisitas kolagen kulit. Selain itu, pemanis buatan juga bisa mengganggu keseimbangan mikrobioma usus dan memicu inflamasi.
Menghindari konsumsi berlebihan makanan dan minuman di atas merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan kolagen tubuh. Sebagai gantinya, disarankan untuk memperbanyak asupan makanan kaya antioksidan, protein, serta vitamin C yang mendukung produksi kolagen alami dalam tubuh.
