Ragam

Waspadai Asam Urat, Kenali Makanan Pemicu dan Cara Mengaturnya

×

Waspadai Asam Urat, Kenali Makanan Pemicu dan Cara Mengaturnya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Asam Urat | Foto: Getty Images/iStockphoto/Staras

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Asam urat merupakan salah satu gangguan metabolisme yang umum dialami masyarakat, terutama usia lanjut dan penderita gaya hidup tidak sehat. Kondisi ini muncul ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi dan membentuk kristal yang menumpuk di persendian. Gejalanya bisa berupa nyeri hebat, bengkak, hingga peradangan, khususnya pada lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.

Apa Itu Purin dan Mengapa Harus Dibatasi?

Purin adalah senyawa yang secara alami terdapat dalam tubuh dan juga diperoleh dari makanan. Saat tubuh memecah purin, akan dihasilkan asam urat. Bila kadar asam urat terlalu tinggi, risiko terkena serangan asam urat pun meningkat. Oleh karena itu, penting bagi penderita untuk mengontrol asupan makanan yang tinggi purin.

Daftar Makanan Tinggi Purin yang Harus Diwaspadai

  1. Roti Putih dan Karbohidrat Olahan
    Produk seperti roti putih, kue kering, dan olahan tepung terigu dapat meningkatkan kadar gula darah serta memperburuk peradangan. Sebaiknya ganti dengan karbohidrat kompleks seperti oat atau nasi merah.
  2. Madu dan Makanan Tinggi Fruktosa
    Meskipun alami, madu mengandung fruktosa yang dapat memicu peningkatan asam urat. Begitu juga dengan minuman manis dan sirup jagung.
  3. Alkohol, Terutama Bir
    Bir mengandung purin tinggi dan menghambat pengeluaran asam urat. Bahkan bir non-alkohol pun tetap berisiko.
  4. Seafood
    Kerang, udang, sarden, dan tuna mengandung purin tinggi. Konsumsinya perlu dibatasi dan diganti dengan jenis seafood yang lebih rendah purin seperti ikan gindara.
  5. Jeroan
    Organ dalam hewan seperti hati, ginjal, dan lidah sangat tinggi purin dan sebaiknya dihindari sama sekali oleh penderita asam urat.
  6. Daging Merah
    Sapi, kambing, dan babi mengandung purin tinggi. Sebagai pengganti, konsumsi ayam tanpa kulit atau sumber protein nabati seperti tahu dan tempe.
  7. Buncis
    Sayuran ini mengandung fruktosa cukup tinggi sehingga dapat memicu gejala asam urat jika dikonsumsi berlebihan.
  8. Jamur
    Meski bergizi, jamur mengandung purin yang cukup tinggi dan perlu dibatasi oleh penderita.
  9. Bayam
    Bayam tinggi purin meski kaya nutrisi. Pilihan alternatif yang lebih aman antara lain brokoli atau selada.
  10. Kembang Kol
    Dalam 100 gram kembang kol terdapat sekitar 23 mg purin. Konsumsi berlebihan dapat memicu naiknya kadar asam urat.

Tips Pola Makan Sehat untuk Penderita Asam Urat

  • Perbanyak Buah Rendah Fruktosa: Buah seperti ceri dan stroberi membantu menurunkan kadar asam urat.
  • Minum Air Putih: Konsumsi minimal 2 liter per hari untuk membantu pembuangan asam urat lewat urine.
  • Aktivitas Fisik Rutin: Olahraga ringan secara teratur dapat menjaga berat badan dan menurunkan risiko kekambuhan.
  • Konsultasi Gizi: Atur pola makan bersama ahli gizi atau dokter untuk hasil optimal, terutama bila gejala sering kambuh.

Mengendalikan kadar asam urat bukan hanya soal obat-obatan, tetapi juga perubahan gaya hidup dan pola makan. Menghindari makanan tinggi purin seperti roti putih, madu, alkohol, seafood, dan daging merah dapat membantu penderita menjalani hidup yang lebih sehat dan bebas nyeri. Ingatlah, apa yang Anda makan hari ini sangat menentukan kondisi sendi Anda di masa depan.