Ragam  

Waspadai Dampak Tidur Siang Terlalu Lama bagi Kesehatan

Ilustrasi tidur seharian saat puasa Ramadan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Kate Aedon

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Tidur siang kerap menjadi pilihan banyak orang untuk memulihkan energi dan meningkatkan fokus di tengah aktivitas harian. Beristirahat selama 20 hingga 30 menit di siang hari terbukti dapat memperbaiki daya ingat dan fungsi kognitif otak. Namun, tidur siang yang terlalu lama justru dapat menimbulkan sejumlah dampak negatif bagi kesehatan.

Menurut laporan Medical News Today, tidur siang berlebihan atau tidak teratur berpotensi menjadi tanda awal penurunan kondisi kesehatan, terutama bagi kelompok usia pra lansia dan lansia. Bahkan, kebiasaan ini disebut dapat meningkatkan risiko kematian dini.

Berikut adalah lima dampak buruk yang perlu diwaspadai akibat tidur siang yang berlebihan:

1. Inersia Tidur

Tidur siang lebih dari 30–60 menit dapat menyebabkan inersia tidur, yaitu kondisi tubuh merasa lemas, pusing, dan sulit berkonsentrasi setelah bangun tidur. Hal ini terjadi karena tubuh terbangun saat masih berada dalam fase tidur dalam (deep sleep), sehingga otak belum sepenuhnya aktif. Penelitian dalam Sleep Medicine Reviews (2014) menyebutkan bahwa inersia tidur bisa berlangsung selama beberapa menit hingga satu jam, tergantung durasi dan fase tidur saat terbangun.

2. Meningkatkan Risiko Stroke

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Neurology (2020) mengungkapkan bahwa orang yang tidur siang lebih dari 90 menit per hari memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke. Studi tersebut melibatkan lebih dari 30.000 peserta di Tiongkok, dan menunjukkan bahwa tidur siang berlebihan dapat mengganggu sirkulasi darah serta metabolisme tubuh.

3. Menyebabkan Insomnia

Tidur siang terlalu lama atau terlalu sore dapat mengganggu pola tidur malam. Akibatnya, seseorang dapat mengalami kesulitan tidur (insomnia). Menurut National Sleep Foundation, tidur siang sebaiknya dibatasi antara 20 hingga 30 menit agar tidak mengganggu ritme sirkadian, yaitu jam biologis tubuh yang mengatur siklus tidur dan bangun.

4. Tekanan Darah Tinggi

Tidur siang lebih dari satu jam per hari juga dikaitkan dengan peningkatan risiko hipertensi. Studi dalam jurnal Hypertension (2022) menemukan bahwa orang yang memiliki kebiasaan tidur siang terlalu lama cenderung lebih mudah mengalami tekanan darah tinggi dibandingkan mereka yang tidak tidur siang atau tidur lebih singkat.

5. Gangguan Metabolik

Tidur siang berlebihan turut berkontribusi terhadap gangguan metabolik seperti obesitas, resistensi insulin, dan diabetes tipe 2. Meta-analisis dalam jurnal Sleep Health (2015) menyimpulkan bahwa tidur siang lebih dari satu jam per hari berhubungan dengan risiko sindrom metabolik yang lebih tinggi akibat gangguan pada regulasi hormon dan metabolisme tubuh.

Kesimpulan

Tidur siang memang memiliki banyak manfaat jika dilakukan secara bijak. Namun, penting untuk memperhatikan durasi dan waktu tidur siang agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan. Idealnya, tidur siang cukup dilakukan selama 20 hingga 30 menit di awal atau tengah hari untuk memperoleh manfaat optimal tanpa menimbulkan efek samping.