SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Kali ini kita akan membahas tentang gejala obesitas dan pencegahannya!
Kita tahu, obesitas terjadi akibat tidak seimbangnya antara kalori yang masuk ke dalam tubuh dengan kalori yang dikeluarkan dari tubuh.
Sehingga untuk mencegah dan mengatasi obesitas harus dijaga keseimbangan antara makanan yang dikonsumsi dengan aktivitas fisik setiap harinya.
Indeks massa tubuh adalah cara pengukuran yang biasa digunakan untuk skrining obesitas. Seseorang masuk ke dalam kategori obesitas jika ia memiliki indeks massa tubuh 25kg/m2 atau lebih.
Obesitas dapat disertai dengan gangguan kesehatan seperti tekanan darah tinggi, diabetes, nyeri sendi, maupun penyakit jantung.
Sedangkan obesitas pada anak-anak biasanya dapat disertai dengan penumpukan lemak di bagian payudara, sesak ketika melakukan aktivitas fisik, dan gangguan pubertas.
Adapun untuk pencegahan obesitas yaitu dengan cara berikut ini.
- Konsumsi makanan sehat dan gizi seimbang.
- Konsumsi buah sayur minimal 5 porsi.
- Rajin melakukan aktivitas fisik secara teratur seperti berjalan kaki, membersihkan rumah, dan berolahraga.
- Konsumsi gula, garam dan lemak dengan pedoman G4 G1 L5 (konsumsi gula maksimal 4 sendok makan atau 50 gram per hari, konsumsi garam maksimal 1 sendok teh atau 2 gram per hari, konsumsi lemak maksimal 5 sendok makan atau 67 gram per hari).
- Jaga berat badan agar tetap ideal dan tidak berisiko dengan mempertahankan Indeks Massa Tubuh (IMT) dikisaran 18-23 kg/m2.
Itulah pembahasan tentang gejala obesitas disertai dengan pencegahannya yang dilansir tintahijau.com dari Kemenkes Ditjen P2P. Rabu, (27/03).