SUBANG, TINTAHIJAU.com – Mual adalah keluhan yang umum dialami banyak orang, namun penyebabnya bisa sangat berbeda.
Dua yang paling sering membingungkan adalah mual akibat awal kehamilan dan mual yang disebabkan oleh asam lambung.
Keduanya memiliki gejala yang mirip, tetapi sebenarnya memiliki ciri khas yang dapat dibedakan.
Memahami perbedaan ini penting agar penanganan yang dilakukan tepat serta menghindari kesalahpahaman, terutama bagi wanita yang sedang merencanakan kehamilan.
Artikel ini akan membahas ciri-ciri masing-masing kondisi sehingga pembaca dapat mengenali penyebab mual yang dialami dengan lebih jelas.
1. Mual Karena Hamil
Ciri khas:
Biasanya muncul pada pagi hari (morning sickness), tapi bisa kapan saja.
Terjadi pada minggu ke-4 hingga ke-12 kehamilan.
Tidak selalu terkait makanan.
Sering disertai:
Sensitif terhadap bau
Telat haid
Payudara terasa kencang/sakit
Lelah dan mengantuk
Sering buang air kecil
Mualnya lebih stabil, tidak disertai rasa panas di dada.
Pemicunya: Perubahan hormon hCG dan estrogen.
2. Mual Karena Asam Lambung (GERD/maag)
Ciri khas:
Mual sering muncul setelah makan atau saat perut kosong.
Ada rasa perih, panas, atau terbakar di dada (heartburn).
Nafsu makan menurun.
Mual bisa disertai:
Sendawa terus-menerus
Tenggorokan panas
Mulut terasa asam atau pahit
Perut kembung
Dipengaruhi makanan tertentu (pedas, asam, kopi, gorengan).
Pemicunya: Produksi asam lambung berlebih atau refluks.
3. Cara Membedakan dengan Cepat
Mual karena hamil:
Sering muncul di pagi hari, tidak selalu terkait makanan dan tidak disertai panas di dada.
Biasanya muncul bersama telat haid, sensitif terhadap bau dan payudara terasa nyeri atau kencang.
Mual karena asam lambung:
Muncul setelah makan atau saat perut kosong, ada rasa panas/perih di dada (heartburn).
Dipicu makanan pedas, asam, berminyak, atau kopi. Disertai mulut pahit/asam serta perut kembung dan sering sendawa.
Kapan perlu tes kehamilan?
Jika kamu: Telat haid, Mual pagi hari, Sensitif bau, Payudara nyeri maka bisa mencoba tes kehamilan (test pack).
Memahami perbedaan mual akibat kehamilan dan asam lambung membantu kita mengambil langkah yang tepat dalam menangani gejala.
Dengan mengenali ciri khas masing-masing, kita bisa lebih mudah menentukan apakah perlu melakukan tes kehamilan atau justru mengatasi masalah pencernaan.
Jika keluhan berlanjut atau membingungkan, konsultasi dengan tenaga medis adalah pilihan terbaik.
