JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Pada awal Februari lalu, Amazon mengumumkan peluncuran chatbot terbaru mereka bernama Rufus AI. Chatbot ini berfungsi sebagai asisten di aplikasi mobile Amazon yang dapat membantu pengguna dalam berbelanja. Saat ini, Rufus AI sudah bisa dijajal dalam versi beta oleh semua pengguna di wilayah Amerika Serikat.
Rufus AI dirancang untuk memberikan pengalaman berbelanja online yang lebih mudah dan efisien. Pengguna dapat menggunakan Rufus untuk mengajukan berbagai pertanyaan terkait belanja di Amazon. Chatbot ini mampu memberikan jawaban terkait kualitas produk, rekomendasi produk yang sesuai dengan preferensi pengguna, dan berbagai informasi lainnya yang berguna bagi pembeli.
Rufus AI adalah asisten chatbot AI yang mirip dengan ChatGPT atau Google Bard, namun memiliki integrasi khusus dengan platform e-commerce Amazon. Amazon menyatakan bahwa generative AI ini dibuat menggunakan model bahasa besar (Large Language Model atau LLM) yang dikembangkan secara khusus untuk kegiatan berbelanja.
Selain itu, Amazon juga menjelaskan bahwa Rufus AI dilatih menggunakan data dari seluruh produk yang ada di katalog Amazon, serta berbagai data tentang kebutuhan dan preferensi pembeli. Dengan demikian, Rufus AI dapat memberikan rekomendasi yang akurat dan relevan bagi pengguna.
Untuk saat ini, Rufus AI baru tersedia bagi pengguna di Amerika Serikat, yang merupakan basis konsumen terbesar Amazon. Kehadiran chatbot ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman berbelanja online bagi konsumen Amazon, dengan memberikan kemudahan dalam mencari informasi dan membuat keputusan pembelian.
Dengan peluncuran Rufus AI, Amazon menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan teknologi AI untuk meningkatkan layanan dan kepuasan pelanggan. Seiring dengan perkembangan teknologi, kita dapat berharap bahwa fitur-fitur seperti ini akan semakin umum digunakan di platform e-commerce lainnya di masa mendatang.






