CEO Qualcomm Ungkap Teknologi AI untuk Mobil Masadepan

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Era kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah tiba, dan dampaknya mulai terasa di hampir setiap aspek kehidupan kita. Salah satu perusahaan teknologi terkemuka, Qualcomm, yang terkenal karena produksi prosesor canggih, tidak hanya menghadirkan AI ke ponsel cerdas, tetapi juga berambisi untuk merevolusi industri otomotif. Cristiano Amon, CEO Qualcomm, percaya bahwa mobil telah bertransformasi menjadi platform komputasi yang canggih.

Menurut Amon, landasan dari transformasi kendaraan generasi mendatang adalah penggunaan perangkat lunak yang didukung oleh platform perangkat keras yang kuat, serta konektivitas dengan cloud yang memungkinkan perluasan dan peningkatan kontinu. Dengan menggabungkan teknologi ini, kendaraan bukan lagi sekadar alat transportasi, melainkan pusat kecerdasan yang dapat mengubah pengalaman berkendara.

Baca Juga:  WhatsApp Kini Punya Fitur Anyar, Bisa Aktifkan 2 Akun Sekaligus dalam 1 Perangkat

Salah satu aspek penting dari integrasi AI ke dalam kendaraan adalah kemampuan kendaraan untuk mengenali dan berinteraksi dengan penumpangnya. Dengan dukungan AI generatif, asisten digital dalam mobil dapat menggunakan informasi yang diperoleh dari dalam dan luar kendaraan untuk memberikan pengalaman yang relevan secara kontekstual kepada setiap penumpang. Ini berarti penggunaan kendaraan akan menjadi lebih pribadi dan mudah diakses.

AI dalam kendaraan juga berpotensi mengubah cara kita menjalani perjalanan sehari-hari. Dengan memanfaatkan data dari kalender pengemudi, AI dapat memprediksi tujuan perjalanan dan menyarankan rute optimal berdasarkan kondisi lalu lintas dan informasi yang diperoleh dari kendaraan lain. Selain itu, AI bisa menjadi asisten yang membantu pengemudi mengingatkan untuk melakukan panggilan rutin atau bahkan memesan makanan untuk diantarkan ke rumah saat mereka tiba.

Baca Juga:  Pakar Angkat Bicara Terkait Selebgram yang Diendorse Judi Online

Seluruh perkembangan ini memungkinkan kendaraan menjadi lebih dari sekadar alat transportasi. Mereka menjadi teman perjalanan yang cerdas yang tidak hanya memahami kebutuhan dan preferensi kita tetapi juga memberikan solusi proaktif. Semua ini berkat kekuatan AI yang memungkinkan mobil menjadi lebih cerdas dan responsif terhadap kebutuhan kita.

Cristiano Amon juga menekankan pentingnya kolaborasi antara produsen otomotif dan perusahaan teknologi dalam mewujudkan visi ini. Terobosan dalam industri otomotif memerlukan kemitraan yang kuat antara pemain utama di kedua bidang ini. Seiring dengan perkembangan teknologi AI, kita dapat melihat masa depan mobil yang bukan hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai teman perjalanan yang cerdas, pribadi, dan proaktif. Hal ini membawa harapan baru bagi pengalaman berkendara di masa mendatang.

Baca Juga:  Mengenal Lebih Dekat dengan SSD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com