SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pemilik Tesla dan miliarder terkenal, Elon Musk, baru-baru ini membagikan cuplikan kemampuan robot humanoid Tesla, Optimus, melalui akun Twitter-nya. Dengan tinggi hampir 1,8 meter, Optimus diharapkan dapat memberikan bantuan kepada orang-orang di rumah di masa depan.
Musk secara rutin membagikan pembaruan mengenai kemampuan terbaru Optimus melalui media sosialnya, yang kali ini menampilkan robot tersebut berjalan-jalan di sekitar pabrik Tesla. Netizen memberikan beragam tanggapan terhadap video tersebut, dari kagum dengan perkembangan hingga kekhawatiran terkait kemiripan Optimus dengan manusia.
Sejumlah netizen terkesan dengan peningkatan kemampuan Optimus, menyebutnya “pintar” dan menyukai perkembangannya. Namun, ada pula yang memberikan kritik terhadap kecepatan geraknya yang dianggap lambat. Beberapa netizen bahkan menyampaikan kekhawatiran bahwa robot semacam Optimus dapat menjadi ancaman jika digunakan untuk tujuan yang tidak etis.
Optimus sendiri pertama kali diumumkan pada acara AI Day Tesla pada Agustus 2021, dan setahun kemudian diluncurkan prototipe pertama robot tersebut. Meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai tanggal rilis ke publik, Musk menggambarkan Optimus sebagai pekerja pabrik yang juga dapat berfungsi sebagai teman sehari-hari di rumah.
Prototipe terbaru, yang disebut sebagai ‘Gen 2’, diperkenalkan dalam video pada bulan Desember 2023. Video tersebut menunjukkan kemampuan Gen 2 dalam memegang benda dengan akurasi tinggi menggunakan indera peraba canggih di jarinya.
Elon Musk menjelaskan bahwa Optimus memiliki kemampuan untuk menangani tugas-tugas berbahaya dan rutin di lingkungan pabrik, sambil tetap bersifat ramah dan dapat menjadi teman seperti hewan peliharaan.
Meskipun muncul kekhawatiran terkait keamanan, Musk menegaskan bahwa Optimus bukanlah robot pembunuh dan dapat dikalahkan secara fisik oleh manusia. Pernyataan ini seolah bertentangan dengan keprihatinan Musk terhadap keamanan kecerdasan buatan (AI) yang sebelumnya ia ungkapkan.
Sebelumnya, Musk menyatakan bahwa AI dan robot memiliki potensi bahaya yang melebihi nuklir, bahkan lebih berisiko daripada situasi geopolitik tertentu.
Rencananya, Optimus dijadwalkan akan dijual antara tahun 2025 atau 2027 dengan perkiraan harga sekitar USD 20.000. Meskipun kemampuan dan potensi penggunaan Optimus menarik perhatian, pertanyaan etika dan keamanan seputar robot humanoid ini tetap menjadi sorotan.





