JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Google kembali menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam ekosistem aplikasinya. Kali ini, giliran aplikasi papan ketik andalannya, Gboard, yang akan mendapatkan peningkatan signifikan melalui fitur baru bertajuk “SmartEdit”, yang memungkinkan pengguna mengedit teks hanya dengan perintah suara.
Fitur ini terdeteksi melalui proses APK teardown pada versi beta Gboard 15.6.2 untuk Android. Meskipun belum tersedia secara publik, keberadaan kode dan referensi internal mengisyaratkan bahwa fitur ini sedang dalam tahap pengembangan aktif oleh Google.
Sebelumnya, Gboard telah mendukung perintah suara dasar seperti “hapus” atau “edit”, tetapi SmartEdit menjanjikan pengalaman yang jauh lebih cerdas. Dengan memanfaatkan kemampuan AI generatif—kemungkinan besar ditenagai oleh model Gemini Nano—SmartEdit akan mampu memahami perintah suara yang lebih kompleks dan kontekstual, termasuk menyisipkan kata di tengah kalimat atau mengubah frasa tertentu.
Google menyebut perintah-perintah kompleks ini sebagai “detailed edits” atau pengeditan rinci, yang membutuhkan pemrosesan lebih dalam dibanding perintah sederhana. Fitur ini juga tampaknya akan mendukung perintah untuk langsung mengirim pesan setelah diedit.
Meski demikian, fitur ini belum dapat diaktifkan secara langsung, sehingga efektivitas dan fleksibilitas perintah suara yang bisa digunakan masih belum dapat diuji sepenuhnya.
Integrasi SmartEdit ini menjadi bagian dari tren yang lebih luas dalam strategi Google menghadirkan Magic Cues—fitur berbasis AI kontekstual—ke berbagai aplikasi miliknya, termasuk Gboard dan alat bantu menulis lainnya.
Jika rilis ke publik, SmartEdit berpotensi mengubah cara pengguna berinteraksi dengan teks di perangkat Android, menjadikannya lebih cepat, cerdas, dan intuitif, terutama bagi mereka yang sering mengetik dalam situasi mobile atau multitasking.
Namun, seperti pada semua fitur hasil teardown, belum ada jaminan bahwa SmartEdit akan benar-benar diluncurkan dalam versi resmi. Para pengguna Gboard disarankan untuk menantikan pengumuman resmi dari Google dalam waktu mendatang.
Sumber: AndroidAuthority
