Teknologi

Hindari 4 Kesalahan Saat Memanaskan Mobil Pagi Hari Seperti Ini

×

Hindari 4 Kesalahan Saat Memanaskan Mobil Pagi Hari Seperti Ini

Sebarkan artikel ini
Penyebab dan solusi knalpot mobil keluar asap putih. Foto: Getty Images/iStockphoto/madsci

SUBANG, TINTAHIJAU.com Memanaskan mesin mobil di pagi hari masih menjadi ritual penting bagi banyak pengemudi Indonesia. Meski begitu, tidak semua pemilik kendaraan memahami cara yang tepat. Alih-alih membuat mesin lebih siap bekerja, kebiasaan yang salah justru bisa memicu pemborosan bahan bakar, mempercepat keausan komponen, hingga menurunkan efisiensi mesin dalam jangka panjang.

Berikut rangkuman khas majalah otomotif tentang empat kesalahan umum saat memanaskan mobil, lengkap dengan alasan teknis mengapa kebiasaan tersebut sebaiknya dihindari.

1. Memanaskan Mesin Terlalu Lama

Banyak orang masih memegang prinsip “semakin lama semakin baik.” Padahal untuk mobil modern yang menggunakan sistem injeksi, anggapan ini sudah tidak relevan. Mesin masa kini hanya membutuhkan waktu sekitar 1–3 menit untuk mencapai kondisi idle yang stabil.

Memanaskan kendaraan terlalu lama hanya membuat bahan bakar terbuang percuma, menambah emisi gas buang, dan memaksa komponen mesin bekerja ekstra dalam kondisi stasioner. Dampak jangka panjangnya? Risiko keausan dini pada beberapa bagian mesin.

2. Menginjak Gas Sesaat Setelah Mesin Hidup

Kesalahan klasik lainnya adalah langsung menginjak pedal gas ketika mesin baru menyala. Pada saat itu, oli belum bersirkulasi sempurna ke seluruh komponen. Lonjakan putaran mesin akibat digas justru dapat memunculkan gesekan tanpa pelumasan yang memadai.

Hasilnya, komponen internal mesin bisa mengalami keausan lebih cepat. Cara terbaik adalah membiarkan mesin idle sejenak tanpa sentuhan gas hingga oli bekerja optimal.

3. Tidak Mengecek Kondisi Mobil Sebelum Dinyalakan

Sekilas tampak sepele, namun kebiasaan inilah yang sering diabaikan. Banyak pengemudi langsung menyalakan mesin tanpa memeriksa oli, air radiator, maupun tekanan ban. Padahal pengecekan singkat dapat mencegah masalah kecil berubah menjadi kerusakan besar.

Pastikan juga tidak ada kebocoran cairan atau benda asing di ruang mesin sebelum mobil dihidupkan. Langkah cepat ini akan menjaga keselamatan dan menjaga performa mobil tetap prima sebelum melaju ke jalan raya.

4. Memanaskan Mobil di Ruang Tertutup

Ini merupakan kebiasaan paling berbahaya. Memanaskan mobil di garasi tertutup tanpa ventilasi memadai dapat menyebabkan penumpukan gas berbahaya, termasuk karbon monoksida, yang bisa memicu gangguan pernapasan hingga risiko keracunan fatal.

Selalu panaskan kendaraan di area terbuka atau pastikan sirkulasi udara di garasi sangat baik. Udara bersih bukan hanya penting untuk keselamatan penghuni rumah, tetapi juga menjaga lingkungan tetap aman.

Memanaskan mobil memang bermanfaat, tetapi dilakukan dengan cara yang salah justru berpotensi menimbulkan kerugian. Dengan menghindari empat kesalahan di atas, kamu bisa menjaga mesin tetap awet, efisien, serta ramah lingkungan. Perawatan kecil di pagi hari dapat memberikan dampak besar pada umur panjang kendaraan sekaligus kenyamanan berkendara sehari-hari.