SUBANG, TINTAHIJAU.com – Dalam menjalankan sebuah komputer, ada tiga unsur yang terlibat, yakni perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan manusia yang menjalankan (brainware). Pada tulisan kali ini kami akan menjelaskan sedikit tentang hardware atau perangkat keras komputer.
Apa itu Perangkat Keras Komputer?
Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik atau komponen yang berkontribusi pada sistem komputer. Baik komputer desktop maupun laptop memiliki berbagai jenis perangkat keras, meskipun ukuran dan jenisnya berbeda karena desain laptop yang lebih kompak.
Perbedaan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
- Perangkat Keras (Hardware): Ini adalah bagian komputer yang dapat dilihat dan disentuh. Komponen ini dirakit di dalam casing komputer dan dipasang menggunakan alat seperti obeng.
- Perangkat Lunak (Software): Sebaliknya, perangkat lunak adalah program yang diinstal di komputer, berisi instruksi yang mengatur cara kerja komputer. Perangkat lunak tidak memiliki bentuk fisik dan tidak dapat disentuh.
Contoh Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
- Perangkat Lunak: Windows 10, macOS, Microsoft Office, Adobe Acrobat Reader, perangkat lunak keamanan.
- Perangkat Keras: Motherboard, CPU, RAM, penyimpanan (HDD/SSD), GPU, keyboard, mouse, monitor.
Komputer hanya dapat berfungsi jika perangkat keras dan perangkat lunak bekerja bersama. Kecepatan sistem sebagian besar ditentukan oleh perangkat keras.
Mengenal Komponen Utama Perangkat Keras Komputer
1. Motherboard
Motherboard adalah pusat yang menghubungkan semua komponen perangkat keras komputer dan bertindak sebagai “otak” yang mengatur serta mengoordinasikan daya ke seluruh komponen lainnya.
Ketika membangun atau meningkatkan komputer, kompatibilitas motherboard sangat penting karena menentukan perangkat keras lain yang dapat digunakan, seperti perangkat penyimpanan SATA SSD 2,5 inci atau M.2 NVMe SSD.
Penting juga untuk memeriksa jumlah dan jenis port USB (2.0, 3.0, 3.1) serta port tampilan (HDMI, DVI, RGB) pada motherboard.
2. CPU (Central Processing Unit)
CPU adalah unit pemrosesan pusat yang bertanggung jawab memproses data dan mengatur kerja komputer, mirip dengan cara otak mengendalikan tubuh. Kecepatan CPU diukur dalam gigahertz (GHz). CPU dengan nilai GHz tinggi cenderung memiliki performa lebih cepat.
3. RAM (Random Access Memory)
RAM bekerja dengan CPU untuk menyimpan sementara informasi yang dihasilkan oleh program agar dapat diakses dengan cepat. RAM dikenal sebagai memori ‘volatile’ karena data di dalamnya akan terhapus saat komputer dimatikan atau di-restart.
RAM sangat penting untuk tugas seperti desain grafis, pengeditan video, dan multitasking. Peningkatan RAM adalah cara cepat dan efektif untuk mempercepat komputer yang lambat. Kebutuhan RAM tergantung pada jenis program yang dijalankan. Misalnya:
- Gamer biasanya memerlukan minimal 8GB RAM.
- Desainer grafis dan editor video membutuhkan 16GB RAM atau lebih.
4. Penyimpanan (SSD dan HDD)
SSD dan HDD adalah perangkat penyimpanan yang menyimpan semua program, aplikasi, dan file, bahkan saat komputer dimatikan.
- HDD (Hard Disk Drive): Teknologi lama yang menggunakan piringan magnetik berputar untuk menyimpan data.
- SSD (Solid State Drive): Teknologi baru yang menggunakan chip memori NAND. SSD lebih cepat, tahan lama, dan hemat daya dibandingkan HDD.
Terdapat dua jenis utama SSD, yaitu NVMe dan SATA. Pemilihan SSD yang tepat bergantung pada kompatibilitas motherboard.
5. GPU (Graphics Processing Unit)
GPU memproses data grafis dalam jumlah besar. GPU terpasang di motherboard melalui slot ekspansi dan dapat di-upgrade untuk meningkatkan performa grafis, seperti gaming dan pengeditan video.
6. PSU (Power Supply Unit)
PSU mengambil listrik dari sumber eksternal dan menyalurkannya ke motherboard untuk memberi daya pada semua komponen perangkat keras. PSU dengan daya yang sesuai sangat penting untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.
Komputer modern biasanya memerlukan PSU dengan daya antara 500 hingga 850W. Komputer untuk tugas berat seperti desain grafis atau gaming memerlukan PSU dengan daya lebih besar.
Cara Melihat Spesifikasi Perangkat Keras Komputer
Untuk memeriksa perangkat keras komputer, Anda bisa menggunakan alat seperti Crucial System Scanner atau Crucial System Selector yang akan memberikan opsi peningkatan yang sesuai dengan komputer atau motherboard Anda. Selain itu, spesifikasi juga bisa diperiksa melalui pengaturan sistem atau label pada perangkat keras itu sendiri.
