JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Dengan arus iklan, konten bersponsor, dan kerja sama merek yang nyaris tak henti setiap hari di Internet, kita bisa merasa seolah-olah Internet hanya soal mencari keuntungan. Meskipun memang benar bahwa banyak orang menghasilkan uang melalui Internet, organisasi nirlaba sebenarnya berada di jantung yang menjaga Internet tetap berjalan.
Di seluruh dunia, terdapat banyak organisasi nirlaba yang berfokus pada berbagai komponen Internet. Ada yang membantu membangun infrastruktur untuk memperluas akses Internet, memperjuangkan hak-hak pengguna secara daring, menciptakan alat dan standar untuk menjaga keamanan kita, serta berbagai aktivitas lain yang saling melengkapi guna menciptakan Internet yang lebih baik untuk semua orang.
Bahkan, ada beberapa organisasi nirlaba dalam komunitas Internet yang menangani pekerjaan tak terlihat namun sangat penting agar Internet tetap berfungsi. Mereka sangat penting dalam memastikan bahwa jaringan di Internet memiliki alamat yang unik dan dapat dibaca oleh manusia. Tanpa mereka, kita tidak akan bisa mengirim email, mendaftarkan situs baru, atau bahkan mengakses situs yang sudah ada.
Jika Internet diibaratkan seperti sebuah kota, maka organisasi nirlaba ini adalah pencipta kode pos numerik sekaligus nomor jalan dan rumah yang lebih mudah diingat dan dipahami oleh manusia.
Siapa Saja Organisasi Nirlaba Internet yang Menonjol?
Tidak mungkin mencantumkan semua organisasi nirlaba yang membantu menjalankan Internet, tetapi berikut adalah beberapa yang menangani fungsi-fungsi tak terlihat yang menjaga Internet tetap berjalan dengan lancar:
Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN)
Sejak tahun 1998, ICANN memungkinkan Anda untuk mengetik nama restoran favorit Anda di bilah alamat dan langsung diarahkan ke situsnya, tanpa harus melihat kode di baliknya atau memasukkan angka panjang yang rumit.
ICANN mengawasi sistem nama domain global (DNS), yang menghubungkan nama domain unik (seperti tintahijau.com) dengan alamat protokol Internet (IP) situs—pengidentifikasi numerik yang terkait dengan perangkat yang terhubung ke Internet. Intinya, Anda bisa berbicara dalam bahasa manusia, dan mesin memahami dalam bahasanya sendiri—sehingga kita semua bisa mengaksesnya.
Internet Assigned Numbers Authority (IANA)
Organisasi ini dijalankan oleh ICANN dan berkomunikasi dalam “bahasa mesin.” Mereka bertanggung jawab atas kode numerik unik (atau alamat IP) yang bisa kita abaikan, tetapi sangat penting untuk fungsi Internet.
Fakta Menarik: Direktur pertama IANA adalah Jon Postel, yang juga merupakan anggota pertama dari Internet Society! Dia bahkan pernah mendapatkan penghargaan untuk menghormati warisannya.
IANA bertanggung jawab atas kode dua huruf unik setiap negara untuk nama situs, yang disebut country code top-level domain (ccTLD). Untuk situs yang tidak terikat dengan negara tertentu, tersedia generic top-level domains (gTLD), seperti situs yang diakhiri dengan .com, .org, atau apapun setelah titik yang tidak spesifik negara.
Regional Internet Registries (RIRs)
Masih ingat bagaimana mesin menggunakan angka untuk “berbicara” satu sama lain dalam bahasa mesin? Nah, registri Internet regional-lah yang mengatur angka-angka tersebut.
Sumber daya angka ini termasuk alamat IP dan nomor sistem otonom (ASN)—pengidentifikasi numerik yang terkait dengan jaringan besar atau kelompok jaringan (autonomous system).
Ada lima registri ini di seluruh dunia, dan semuanya adalah anggota dari Numbers Resource Organization, badan pengatur pusat mereka.
Bagaimana Organisasi Nirlaba Ini Dibiayai?
Kegiatan dan layanan organisasi-organisasi ini menjadi dasar keberfungsian Internet, tapi bagaimana mereka bisa beroperasi jika tujuannya bukan untuk mencari keuntungan?
Ada beberapa model pendanaan yang diikuti oleh organisasi nirlaba. Banyak di antaranya, termasuk ICANN dan RIR, mengenakan biaya layanan untuk pendaftaran nama domain, yang membantu menutupi biaya operasional. Mereka juga bisa mendapatkan tambahan dana dari hibah dan donasi.
Beberapa organisasi nirlaba bahkan dibiayai oleh organisasi nirlaba lainnya! ICANN, misalnya, mendanai IANA, dan Internet Society sebagian didanai oleh Public Interest Registry, organisasi nirlaba yang mengelola domain .org.
Dengan dana tersebut, kami pun membantu mendanai organisasi nirlaba lain melalui program hibah yang ada, seperti Expanding Potential in Communities (EPIC) Grant. Dan menariknya, siklus itu terus berlanjut, hingga saat ini!
Peran Vital Relawan
Banyak organisasi nirlaba bergantung pada kerja sukarela yang tak ternilai harganya dari para relawan untuk mewujudkan perubahan di komunitas daring maupun luring. Misalnya, lebih dari 120 chapter aktif di istus InternetSociety.org di seluruh dunia sepenuhnya digerakkan oleh relawan.
Wikipedia, yang dikelola oleh organisasi nirlaba Wikimedia Foundation, adalah situs referensi terbesar di dunia. Lebih dari 64 juta artikelnya hampir seluruhnya ditulis oleh relawan, dan siapa pun bisa ikut mengedit serta mengembangkan kontennya.
Komunitas open-source adalah jaringan global relawan yang mengembangkan kode sumber untuk perangkat lunak dan program lain, lalu membagikannya secara bebas di Internet.
Firefox, misalnya, adalah peramban web gratis dan open-source yang dibuat oleh organisasi nirlaba Mozilla dan dikembangkan oleh para relawan. Firefox dibuat dengan prioritas pada privasi dan merupakan program pertama yang memperkenalkan fitur tab peramban.
Bahkan standar Internet sukarela yang membentuk cara kerja Internet dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF) melalui proses standar terbuka yang dijalankan oleh para relawan komunitas teknis.
Sementara perusahaan beroperasi untuk menghasilkan uang, relawan bekerja karena dorongan hati dan minat tulus mereka dalam memperbaiki Internet bagi semua orang.
Bagaimana Jadinya jika Internet Tanpa Organisasi Nirlaba Ini?
Tanpa organisasi nirlaba, Internet akan jauh lebih dikomersialkan dibandingkan saat ini. Bahkan bisa jadi tidak lagi bersifat global, karena organisasi nirlaba dan para relawanlah yang melakukan pekerjaan berat untuk memastikan bahwa layanan tetap tersedia bahkan di wilayah yang tidak menguntungkan secara komersial.
Banyak dari organisasi ini juga menerapkan mekanisme pengambilan keputusan dari bawah ke atas yang berbasis konsensus, yang menjaga model multi-pemangku kepentingan dan memungkinkan lebih banyak orang di komunitas Internet memiliki suara dalam cara pengelolaannya. Tak satu pun dari organisasi ini membuat keputusan secara sepihak.
Internet saat ini sudah menghadapi ancaman besar dari pemerintah, korporasi besar, dan pihak lain. Di tengah banyaknya kepentingan yang saling bersaing ini, kita membutuhkan organisasi nirlaba untuk menjaga dan membela Internet.
Jadi pada kesipulannya kita beisa menyebutkan bahwa organisasi-organisasi nirlaba tadi adalah bagian penting dari ekosistem Internet, dan mereka ada untuk memajukan Internet sebagai kekuatan yang membawa kebaikan bagi dunia.
Seperti kata salah satu pendiri kami, Vint Cerf, pada tahun 1999:
“Internet adalah untuk semua orang—tetapi itu belum akan terwujud sampai di setiap rumah, setiap bisnis, setiap sekolah, setiap kota dan negara di dunia, Internet dapat diakses tanpa batasan, kapan saja dan dalam semua bahasa.”