Konstantin Chaykin ThinKing: Jam Tangan Mechanical Tertipis di Dunia 2024

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Pada awal tahun 2024, Bulgari Octo Finissimo Ultra COSC dinobatkan sebagai jam tangan mechanical tertipis di dunia dengan ketebalan 1,7 mm. Namun, gelar tersebut kini direbut oleh Konstantin Chaykin ThinKing, sebuah prototipe unik dengan ketebalan hanya 1,65 mm, menjadikannya jam tangan mechanical tertipis di tahun 2024.

Sekilas Tentang Jam Tangan Tertipis di Dunia

Sebelum Konstantin Chaykin ThinKing, beberapa model jam tangan mechanical lainnya juga pernah mencetak rekor. Salah satunya adalah Piaget yang meluncurkan Altiplano Ultimate Concept pada tahun 2018 dengan ketebalan 2 mm. Kemudian, Richard Mille merilis RM UP-01 pada tahun 2022 dengan ketebalan 1,75 mm.

Hingga akhirnya pada April 2024, Bulgari mencatatkan rekor dengan Octo Finissimo Ultra COSC yang memiliki ketebalan 1,7 mm. Namun, rekor tersebut kini dipecahkan oleh Konstantin Chaykin dengan ThinKing yang hanya setebal 1,65 mm.

Konstruksi dan Teknologi Canggih ThinKing

Pembuatan jam tangan setipis ini tentu bukan perkara mudah. Semua komponen mekanis harus dirancang ulang agar sesuai dengan ketebalan minimal. Tidak seperti Piaget dan Bulgari yang menggunakan caseback sebagai mainplate untuk movement, Konstantin Chaykin menggunakan inovasi berbeda. ThinKing dibuat dari stainless steel khusus yang memberikan kekakuan maksimal meskipun sangat tipis.

Case jam tangan ini memiliki ketebalan hanya 1,65 mm dengan diameter 40 mm, dan beratnya tanpa strap hanya 13,3 gram. Pada tampilan jam, tidak ada crown yang terlihat, sedangkan display jam dan menit ditampilkan pada dua jendela dial terpisah.

Jam menggunakan angka Arab pada posisi 3, 6, 9, dan 12, sementara menit ditunjukkan dengan angka 15, 30, 45, dan 60 pada jendela dial sebelah kanan. Selain itu, penggunaan kristal safir setebal hanya 0,35 mm pada bagian atas movement memberikan sentuhan mewah pada desainnya.

PalanKing: External Case yang Meningkatkan Kekuatan

Konstantin Chaykin melengkapi ThinKing dengan sebuah external case yang disebut PalanKing. External case ini tidak hanya menambah kekakuan struktural, tetapi juga meningkatkan dimensi jam tangan menjadi 45 mm dengan ketebalan 5,4 mm. Saat PalanKing dipasang, pengguna dapat melakukan setting waktu melalui crown tambahan yang terdapat pada external case ini. Dengan demikian, jam tangan ini menawarkan dua stem, satu untuk winding movement dan satu lagi untuk pengaturan waktu.

Performa dan Movement ThinKing

ThinKing menggunakan dua movement terpisah, yakni caliber K.23-0 untuk main case dan caliber K.23-1 pada carrier case. Movement ini berdetak sebanyak 18.000 bph dengan power reserve hingga 32 jam. Sistem arsitektur balance klasik yang dipecah menjadi dua elemen memungkinkan jam tangan ini tetap berfungsi optimal meskipun dalam bentuk yang sangat tipis.

Strap dan Desain Unik

ThinKing hadir dengan strap kulit alligator hitam yang dilengkapi dengan elastic insert serta pin buckle berbahan stainless steel. Desain visualnya juga terlihat unik dengan logo dan tulisan Konstantin Chaykin yang memberikan kesan seolah jam tangan ini “tersenyum”.

Sebagai pionir di dunia horologi, Konstantin Chaykin sekali lagi membuktikan keahliannya melalui ThinKing, yang tak hanya memecahkan rekor sebagai jam tangan mechanical tertipis di dunia, tetapi juga menawarkan desain dan teknologi inovatif yang belum pernah ada sebelumnya.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini