SUBANG, TINTAHIJAU.com – Dalam era transformasi digital yang marak inovasi di bidang kecerdasan buatan (AI), khususnya di wilayah Asia Pasifik, perhatian terhadap keamanan siber semakin meningkat.
Profesional yang bekerja secara hybrid di lingkungan cloud sering kali bertanya-tanya tentang penggunaan threat intelligence untuk melindungi data sensitif mereka. Artikel ini akan membahas peran penting threat intelligence dalam meningkatkan keamanan di cloud serta bagaimana hal tersebut dapat memberikan dampak positif dan nilai bisnis yang nyata.
Pengertian Threat Intelligence
Threat intelligence, menurut Gartner, adalah pengetahuan berbasis bukti empiris yang membantu pembuatan keputusan terhadap ancaman siber. Ini mencakup konteks, mekanisme, indikator, implikasi, dan langkah-langkah praktis yang dapat diterapkan. Dalam konteks cloud, threat intelligence menjadi lapisan pertahanan pertama terhadap serangan siber yang dapat merugikan.
Mengenrich Threat Intelligence dengan Cloud
Pentingnya threat intelligence dalam menghadapi serangan siber tercermin dalam upaya penggunaan cloud untuk memperkaya informasi keamanan. Sebagai contoh, layanan keamanan siber “MadPot” yang dikembangkan oleh AWS menjadi komponen utama dalam strategi threat intelligence.
Melalui sensor dan alat disrupsi, MadPot meniru beban kerja untuk menarik penyerang, mempelajari pola perilaku, dan menghasilkan data intelijen yang berguna untuk menanggapi aktivitas berbahaya di internet.
Rentannya Tanpa Proteksi
Artikel juga menyoroti risiko ketidakproteksian dengan memberikan contoh penggunaan MadPot. Setelah umpan baru dikeluarkan, sensor ini cepat terdeteksi oleh alat pengintai dalam waktu singkat. Pemindaian yang terus-menerus dan tingkat otomatisasi tinggi dari penyerang menunjukkan betapa cepatnya serangan dapat terjadi tanpa proteksi yang memadai.
Hadapi Ancaman Siber di Jenjang Global
MadPot bukan hanya berguna bagi satu organisasi tetapi telah membantu berbagai organisasi di seluruh dunia. Dengan contoh kasus pengidentifikasian kelompok Sandworm, MadPot memberikan informasi yang memungkinkan pelanggan untuk mengatasi serangan dengan cepat.
Dalam kasus lain, MadPot mendeteksi dan melacak botnet malware yang melakukan serangan DDoS, kemudian mengirimkan pemberitahuan penghapusan secara otomatis.
Keamanan sebagai Tanggung Jawab Bersama
Artikel menekankan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Dalam ekosistem digital yang terus berkembang, organisasi perlu menerapkan model tanggung jawab bersama dan berkolaborasi dengan mitra untuk menghadapi serangan siber yang semakin kompleks. Threat intelligence menjadi fondasi bagi upaya bersama untuk melindungi kekayaan intelektual dan mendorong solusi inovatif.
Pada sekimpulannya, dalam menghadapi tantangan keamanan siber di era transformasi digital, threat intelligence menjadi kunci utama. Penggunaan cloud, seperti yang terlihat dalam implementasi MadPot, memberikan cara efektif untuk memperkaya informasi keamanan.
Kolaborasi antarorganisasi dan pemahaman bersama akan risiko siber menjadi pondasi untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman. Dengan langkah-langkah ini, dunia maya dapat menjadi tempat yang semakin aman untuk inovasi dan pertumbuhan ekonomi digital.