JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Meta kembali mempertegas langkahnya di dunia perangkat wearable dengan merilis kacamata pintar generasi kedua, Meta Ray-Ban Gen 2. Produk hasil kolaborasi bersama Ray-Ban ini diperkenalkan langsung oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg, dalam ajang Meta Connect 2025.
Kacamata AI terbaru ini membawa sejumlah peningkatan signifikan dibanding pendahulunya. Dibekali dual sensor kamera ultrawide 12MP, kacamata ini mampu menghasilkan foto beresolusi tinggi 3024 x 4032 piksel serta video berkualitas Hi-Res 1080p. Untuk pengalaman audio, Meta melengkapinya dengan lima mikrofon serta speaker tanam yang mendukung musik maupun panggilan telepon.
Selain mendukung live streaming, perangkat ini juga hadir dengan fitur andalan berupa Live Translation atau penerjemahan langsung. Pengguna cukup mengucapkan perintah suara “Hey Meta” untuk mengaktifkannya.
Segudang Fitur Pintar
Mengutip laporan 9TO5Google dan Gizmochina, Meta Ray-Ban Gen 2 dibekali sejumlah kecanggihan, antara lain:
- Meta AI dengan respons virtual berbasis AR dan VR untuk chatbot interaktif.
- Pengiriman pesan teks dan panggilan video langsung dari kacamata.
- Viewfinder kamera yang memudahkan pengambilan gambar dan video.
- Sistem navigasi pejalan kaki berbasis AI.
Kacamata ini juga diperkuat baterai tahan hingga 4 jam dengan dukungan fast charging, penyimpanan internal 32GB, serta konektivitas terbaru berupa WiFi 6 dan Bluetooth 5.2.
Harga dan Ketersediaan
Untuk saat ini, Meta Ray-Ban Gen 2 sudah mulai dipasarkan di India dengan harga 29.900 Rupee atau sekitar Rp5,6 juta. Namun, perangkat ini belum tersedia secara resmi di Indonesia. Meta masih membatasi penjualan eksklusif di Amerika Serikat melalui jaringan ritel seperti Best Buy, LensCrafters, Sunglass Hut, dan Ray-Ban.
Terdapat tiga varian yang disiapkan Meta untuk pasar global:
- Kacamata AI Kamera (Ray-Ban dan Oakley)
- Kacamata AI Display (Meta Ray-Ban Display)
- Kacamata AR Orion dengan layar holografik besar (masih prototipe)
Sebagai tambahan, pembeli dalam periode promo berhak mendapatkan Meta Neural Band, gelang berbasis elektromiografi (EMG) yang mampu mendeteksi sinyal saraf otot di pergelangan tangan. Perangkat ini memungkinkan pengguna mengontrol menu dengan gerakan jari halus, mengetik di udara (air-writing), hingga mengoperasikan kamera secara intuitif.
Dengan berbagai inovasi tersebut, Meta Ray-Ban Gen 2 disebut-sebut bakal menjadi salah satu produk wearable paling revolusioner tahun ini.
