JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Teknologi artificial intelligence (AI) akan menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024, yang dijadwalkan berlangsung dari 26 Juli hingga Agustus 2024.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah mengumumkan strategi komprehensif untuk menghadirkan AI dalam dunia olahraga dan manajemen kegiatan, dengan tujuan memperkuat berbagai aspek dari ajang bergengsi ini.
Menurut Presiden IOC Thomas Bach, teknologi AI akan digunakan untuk berbagai keperluan seperti mengidentifikasi atlet berbakat, menyesuaikan program pelatihan dengan kebutuhan pribadi masing-masing atlet, serta meningkatkan integritas dalam proses penjurian.
“Kami bertekad untuk memanfaatkan potensi besar AI dengan cara yang bertanggung jawab,” kata Bach, seperti dikutip dari laman resmi olympics.com.
Selain itu, AI juga akan digunakan untuk merevolusi berbagai kompetisi olahraga. Dengan teknologi ini, kinerja atlet dapat dioptimalkan, sementara keterlibatan penonton dalam berbagai pertandingan juga dapat ditingkatkan.
Teknologi AI diharapkan mampu memberikan pengalaman menonton yang lebih baik bagi pemirsa di seluruh dunia, serta melindungi atlet dari pelecehan seksual online.
Penggunaan AI dalam Olimpiade Paris 2024 mencerminkan komitmen IOC untuk terus berinovasi dan memastikan penyelenggaraan Olimpiade yang lebih aman, adil, dan menarik.
Teknologi ini tidak hanya membantu dalam aspek teknis dan manajerial, tetapi juga mendukung upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua yang terlibat dalam Olimpiade.
