JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Microsoft kembali bikin gebrakan lewat pembaruan terbaru di peramban Edge. Fitur anyar ini memungkinkan pengguna memutar konten video di latar belakang, termasuk YouTube, meski tab sedang diminimalkan. Lebih menarik lagi, Edge sudah dilengkapi pemblokir iklan bawaan. Kombinasi keduanya menjadikan pengalaman menonton YouTube makin mulus—tanpa iklan dan tetap berjalan di background, sesuatu yang biasanya hanya bisa dinikmati pelanggan YouTube Premium.
Fitur ini pertama kali ditemukan Android Authority dalam Edge Canary, versi paling eksperimental dari Edge. Namun, perlu dicatat, Edge Canary masih tergolong uji coba, sehingga tak menutup kemungkinan sering crash atau belum kompatibel di semua perangkat. Aplikasi ini sudah bisa diunduh di Google Play Store bagi yang ingin mencoba lebih dulu.
Cara mengaktifkannya pun terbilang mudah. Untuk menyalakan ad blocker, cukup masuk ke Settings > Site settings > Block ads, lalu aktifkan Adblock Plus. Sementara itu, untuk menghidupkan mode pemutaran di latar belakang, pengguna perlu mengetik edge://flags di kolom alamat, mencari opsi Video Background Play, lalu menyalakannya. Setelah restart aplikasi, video pun bisa tetap berjalan meski aplikasi Edge diminimalkan.
Meski begitu, fitur ini belum sepenuhnya menggantikan YouTube Premium. Layanan berbayar senilai Rp220 ribuan per bulan itu tetap unggul dengan tambahan akses ke YouTube Music serta opsi mengunduh video untuk ditonton offline. Namun, langkah Microsoft ini tetap menarik karena secara tidak langsung membuka akses yang selama ini dikunci oleh YouTube.
Perlu diingat, kreator YouTube mendapatkan penghasilan dari iklan. Jadi, jika Anda ingin tetap mendukung kanal favorit, menonton iklan atau memberikan donasi bisa menjadi cara alternatif. Di sisi lain, kemunculan fitur Edge ini berpotensi memicu reaksi dari YouTube, mengingat sebelumnya Microsoft juga sempat secara tak sengaja menghadirkan celah serupa lewat bug di Bing Search.





