JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Samsung kembali menjadi sorotan dengan kabar terbaru mengenai Galaxy Z Fold7, perangkat lipat premium generasi ketujuh mereka.
Berdasarkan laporan terbaru, Samsung kemungkinan akan menghilangkan dukungan S Pen, fitur yang telah hadir sejak Galaxy Z Fold3. Langkah ini diambil untuk mengurangi ketebalan perangkat, menjadikannya lebih ramping dan nyaman digunakan.
Transformasi Desain: Lebih Tipis dan Ringan
Galaxy Z Fold Special Edition, yang hanya dijual di Korea Selatan dan Tiongkok, menjadi inspirasi bagi Galaxy Z Fold7. Perangkat ini tidak memiliki digitizer yang mendukung S Pen, sehingga ketebalan perangkat berkurang hingga 12%, yakni hanya 4,9 mm saat dibuka dan 10,6 mm saat ditutup. Jika kabar ini benar, Galaxy Z Fold7 akan mengusung desain serupa dengan peningkatan teknologi chipset Snapdragon 8 Elite, menggantikan Snapdragon 8 Gen 3.
Kemungkinan Perubahan dan Inovasi
Meskipun laporan ini menyebutkan adanya “peluang besar” penghapusan S Pen, Samsung belum memberikan konfirmasi resmi. Hal ini menyisakan kemungkinan bahwa fitur tersebut tetap dapat hadir dalam model tertentu. Chipset baru pada Galaxy Z Fold7 juga dikabarkan memiliki varian 7-core, yang akan meningkatkan performa dan efisiensi daya.
Mengorbankan Fungsi untuk Mobilitas
Jika benar S Pen dihapus, keputusan ini menandakan fokus Samsung pada desain yang lebih ramping dan ringan, meskipun harus mengorbankan salah satu fitur unggulan. Galaxy Z Fold7 diprediksi menjadi perangkat yang lebih nyaman digunakan sehari-hari, tetapi mungkin mengecewakan pengguna yang mengandalkan S Pen untuk produktivitas.
Samsung tampaknya terus berinovasi dengan menyesuaikan desain dan fitur pada perangkat lipat mereka. Namun, penghapusan dukungan S Pen bisa menjadi langkah kontroversial yang membagi pendapat pengguna. Apakah Galaxy Z Fold7 mampu menarik minat pasar tanpa fitur tersebut? Kita tunggu konfirmasi resmi dari Samsung dan peluncuran globalnya.
