JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Samsung baru saja meluncurkan perangkat SSD terbaru mereka yang khusus dirancang untuk kendaraan otomotif, bernama AM9C1. SSD ini menjadi yang pertama di dunia yang menggunakan antarmuka PCIe 4.0 dan teknologi V-NAND generasi ke-8, menawarkan kecepatan dan ketahanan yang luar biasa untuk kebutuhan otomotif masa depan.
Spesifikasi Samsung SSD Otomotif AM9C1
Samsung SSD AM9C1 menawarkan kecepatan baca hingga 4.400Mbps dan kecepatan tulis hingga 400Mbps dalam mode SLC (Single-Level Cell), yang merupakan peningkatan 50% dibandingkan dengan pendahulunya, AM991. SSD ini tersedia dalam berbagai kapasitas, mulai dari 128GB hingga 2TB, sehingga memberikan pilihan yang beragam sesuai dengan kebutuhan kendaraan.
Tidak hanya itu, SSD ini juga dilengkapi dengan kontroler 5nm buatan Samsung yang memungkinkan perangkat mencapai kecepatan baca hingga 4.700Mbps dan tulis hingga 1.400Mbps. Dirancang untuk tahan terhadap kondisi ekstrem, AM9C1 dapat beroperasi pada suhu antara -40ºC hingga 105ºC, sesuai dengan standar AEC-Q1003 Grade 2, menjadikannya andal untuk digunakan di berbagai kondisi lingkungan.
Produksi Massal Segera Dimulai
Saat ini, Samsung sedang mengirimkan sampel SSD AM9C1 kepada mitra-mitra mereka, dengan rencana produksi massal yang diperkirakan akan dimulai pada akhir tahun ini. Versi 2TB dari SSD ini dijadwalkan mulai diproduksi awal tahun depan, menunjukkan komitmen Samsung dalam menyediakan perangkat dengan kapasitas besar untuk industri otomotif.
Hyunduk Cho, Wakil Presiden dan Kepala Grup Otomotif di Samsung Electronics, menyatakan bahwa Samsung sedang bekerja sama dengan produsen kendaraan otonom global untuk menyediakan produk otomotif berperforma tinggi. Samsung juga berupaya untuk tetap menjadi yang terdepan di pasar memori AI fisik, termasuk aplikasi untuk teknologi robotik, memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi otomotif.
Dengan peluncuran SSD AM9C1, Samsung kembali membuktikan komitmennya dalam menghadirkan teknologi mutakhir untuk mendukung perkembangan kendaraan otonom dan industri otomotif secara keseluruhan.
Sumber: Samsung News