Selamat Tinggal MIUI, Selamat Datang Hyper OS

Selain itu, konektivitas yang lebih baik dengan berbagai perangkat Internet of Things yang berbasis kecerdasan buatan (AIoT) juga menjadi fokus utama dalam pengembangan HyperOS. Ini akan memungkinkan pengguna untuk lebih mudah mengontrol dan berinteraksi dengan perangkat-perangkat pintar di rumah mereka.

Lei Jun, melalui media sosial Weibo di China, menegaskan bahwa HyperOS akan mendukung seluruh ekosistem produk Xiaomi yang mencakup lebih dari 200 kategori, termasuk produk smart home, kendaraan, dan banyak lagi. Ini membuka potensi besar dalam hal konektivitas dan interoperabilitas antara perangkat-perangkat Xiaomi.

Sebagai informasi tambahan, perubahan dari MiUI ke HyperOS ini juga menandai akhir dari era MiUI yang telah berjalan selama 13 tahun. MiUI, yang pertama kali diperkenalkan pada Agustus 2010, telah menjadi antarmuka pengguna yang digunakan pada beragam ponsel Xiaomi dan sub-brand-nya seperti Poco dan Redmi.

Debut HyperOS akan bersamaan dengan peluncuran Xiaomi 14 Series. Ponsel flagship ini diperkirakan akan membawa sejumlah fitur menarik, termasuk kamera Leica yang menawan, layar dengan resolusi tinggi, dan chipset Snapdragon 8 Gen 3 yang kuat.

Selain itu, Xiaomi juga akan membekali ponsel ini dengan fitur pengisian daya cepat 90 watt dan sistem pendingin yang lebih besar untuk menjaga suhu perangkat tetap optimal.

Dengan perubahan ini, Xiaomi semakin menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan memimpin dalam dunia teknologi. Pengguna Xiaomi di seluruh dunia dapat dengan sangat antusias menantikan kedatangan HyperOS dan ponsel Xiaomi 14 Series yang penuh potensi ini. Era baru dalam dunia perangkat Xiaomi telah dimulai.