JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Raksasa teknologi asal Tiongkok, Xiaomi, dikabarkan tengah melakukan manuver strategis dalam pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Perusahaan tersebut sedang mengembangkan asisten virtual terbaru yang diberi nama Mi Chat.
Langkah ini dinilai sebagai upaya serius Xiaomi untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam ekosistem produk mereka. Berbeda dengan ketergantungan pada pihak ketiga, Mi Chat dibangun di atas model bahasa yang dikembangkan secara mandiri oleh tim internal Xiaomi. Teknologi ini dirancang untuk memiliki kemampuan responsif dalam menjawab berbagai pertanyaan pengguna dengan lebih akurat.
Integrasi Ekosistem dan Persaingan Pasar
Kehadiran Mi Chat menjadi sorotan menarik di tengah dominasi Google. Seperti diketahui, saat ini mayoritas perangkat berbasis Android yang beredar di pasaran telah hadir dengan integrasi bawaan Gemini (sebelumnya Google Assistant).
Dengan dikembangkannya Mi Chat, Xiaomi tampaknya ingin menawarkan alternatif yang lebih terintegrasi dengan berbagai lini produk perusahaan. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian mengenai cakupan wilayah peluncurannya. Masih menjadi tanda tanya besar apakah Mi Chat akan dirilis secara global untuk menantang langsung Gemini, atau hanya difokuskan untuk pasar domestik Tiongkok.
Menanti Pengumuman Resmi
Publik dan pengamat teknologi tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan jawaban. Xiaomi telah menjadwalkan acara ekosistem akbar yang akan digelar pada 17 Desember 2025.
Dalam acara tersebut, Xiaomi diharapkan akan membuka tabir misteri Mi Chat, mulai dari kemampuan teknisnya hingga strategi ketersediaannya di pasar global.






