Tren Kejahatan Siber Meningkat, Inilah Cara Agar Anda Terhindar dari Penipuan Online

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) memperkirakan bahwa pencurian data pribadi dan penipuan online akan menjadi ancaman utama dalam kejahatan siber pada tahun 2024.

Bagaimana cara menghindari serangan ini?

Hasil survei tersebut didasarkan pada Survei Penetrasi Internet 2024 yang dilakukan oleh APJII dalam periode 18 Desember 2023 hingga 19 Januari 2024.

Survei ini melibatkan 8.720 responden di 38 provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling, memiliki margin of error 1,1 persen, dan relative standar error 0,43 persen.

“Data terbaru menunjukkan bahwa kejahatan siber seperti pencurian data pribadi dan penipuan online terus menjadi masalah serius, dengan peningkatan yang signifikan terjadi pada penipuan online,” ungkap Muhammad Arif, Ketua Umum APJII.

Data dari APJII menunjukkan bahwa penipuan online menjadi permasalahan tertinggi dalam kejahatan siber dengan persentase mencapai 32,5 persen. Angka ini meningkat sebesar 22,2 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 10,3 persen.

Selanjutnya, pencurian data pribadi juga menjadi ancaman yang serius. Survei menunjukkan bahwa persentase masalah ini meningkat menjadi 20,97 persen dari sebelumnya hanya 7,96 persen.

Penipuan online sering kali berawal dari perolehan data pribadi. Ini bisa terjadi melalui teknik phishing atau pembelian data dari para peretas yang telah berhasil mencuri data perusahaan atau lembaga yang menyimpan banyak data warga.

Bagaimana cara melindungi data pribadi Anda? Berikut beberapa tips dari Kaspersky:

  1. Tidak Terburu-buru dalam Menginstal Aplikasi: Sebelum menginstal aplikasi yang belum terverifikasi, pertimbangkan dengan baik pro dan kontra, dan pastikan untuk menggunakan toko aplikasi resmi.
  2. Pelajari Hak Privasi: Sebelum menggunakan aplikasi yang baru diinstal, pelajari kebijakan privasinya, pastikan bahwa hak-hak Anda dihormati, dan Anda dapat mengontrol penggunaan data pribadi Anda.
  3. Jangan Berlebihan dalam Berbagi Data: Batasi jumlah data yang dikumpulkan oleh aplikasi tentang Anda untuk mengurangi risiko penyalahgunaan data pribadi.
  4. Gunakan Solusi Keamanan Terbaru: Solusi keamanan dapat membantu melindungi data pribadi Anda dengan memblokir akses yang tidak sah dan memberikan peringatan terhadap potensi ancaman.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membantu melindungi diri dari ancaman pencurian data dan penipuan online yang semakin meningkat di era digital ini. Tetap waspada dan selalu berhati-hati dalam beraktivitas online!

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini