JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, mengusulkan agar mata pelajaran pemrograman atau coding dimasukkan dalam kurikulum sekolah tingkat dasar (SD) dan menengah (SMP). Gibran menyampaikan usulan tersebut kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Muti.
“Kemarin saya sampaikan ke Pak Menteri di rapat terakhir kita. Kalau bisa, mungkin di tingkat SD atau SMP diterapkan juga mata pelajaran coding,” ujar Gibran saat menghadiri rapat koordinasi evaluasi kebijakan pendidikan dasar dan menengah di Sheraton Grand Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (11/11).
Menurut Gibran, Indonesia perlu mencetak generasi emas sebagai modal untuk mencapai target Indonesia Emas 2045. Ia menilai penguasaan pemrograman, kecerdasan buatan (AI), dan machine learning merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki generasi muda.
“Jadi jangan sampai kita kalah dengan India,” tegasnya.
Gibran berharap dengan memasukkan coding ke dalam kurikulum, siswa Indonesia akan memiliki keterampilan yang kompetitif di tingkat internasional. Penguasaan teknologi dianggap sebagai bekal yang sangat penting di era digital saat ini.
Dalam kesempatan yang sama, Gibran juga mengapresiasi rancangan program pendidikan matematika yang akan mulai diajarkan sejak bangku taman kanak-kanak (TK). Putra sulung Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, itu menilai usulan ini sebagai langkah cerdas untuk meningkatkan kemampuan numerik anak sejak dini.
“Karena sekali lagi bapak/ibu, untuk menuju Indonesia emas, kita butuh generasi emas,” pungkas Gibran.
Dengan adanya usulan ini, diharapkan sistem pendidikan Indonesia semakin siap dalam menghadapi tantangan global dan mampu mencetak generasi yang lebih unggul di masa depan.
