SUBANG, TINTAHIJAU.com – Xiaomi, perusahaan teknologi asal China, dikabarkan tidak akan membawa Xiaomi 14 Pro ke pasar global, termasuk Indonesia. Keputusan ini dipengaruhi oleh perubahan perangkat lunak atau software yang tertanam pada perangkat tersebut.
Seri Xiaomi 14, yang diluncurkan dua bulan lalu, menjadi perhatian banyak orang karena menjadi smartphone pertama yang menggunakan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3. Meskipun Xiaomi 14 mendapat sambutan positif, Xiaomi mengonfirmasi bahwa Xiaomi 14 Pro tidak akan dijual secara global.
Keputusan ini diumumkan melalui situs resmi Xiaomi pada Minggu (17/12/2023). Menurut laporan tersebut, Xiaomi memutuskan untuk mengurangi jumlah produk kelas atas yang ditawarkan secara global, dan Xiaomi 14 Pro akan tetap eksklusif untuk pasar China.
Xiaomi 14 Pro, sebagai model kelas atas terbaru dari Xiaomi, menawarkan spesifikasi perangkat keras yang tinggi. Berbeda dari model utama, Xiaomi 14 Pro memiliki panel AMOLED beresolusi 2K, pengisian cepat 120W, dan aperture kamera F1.46. Meskipun memiliki spesifikasi yang menarik, Xiaomi 14 Pro tidak akan tersedia di luar pasar China.
Alasan utama di balik keputusan ini adalah perubahan pada perangkat lunak Xiaomi 14 Pro. Xiaomi telah menghentikan pengembangan versi HyperOS Global untuk Xiaomi 14 Pro dan beralih ke MIUI 15.
Hal ini mengonfirmasi bahwa Xiaomi 14 Pro tidak akan diluncurkan di pasar global. Meskipun versi MIUI internal terakhir untuk wilayah Eropa berganti nama menjadi MIUI 15, Xiaomi 14 Pro tetap eksklusif untuk China.
Pada laporan terakhir, Xiaomi menyebut bahwa peluncuran Xiaomi 14 Pro di India akan dilakukan di kemudian hari, namun perangkat lunak Xiaomi 14 untuk India belum siap. Dengan demikian, pengguna di luar China tidak akan dapat mengakses Xiaomi 14 Pro.