Wisata  

5 Minuman Tradisional untuk Hangatkan Tubuh dan Lawan Flu di Musim Hujan

BANDUNG, TINTAHIJAU.com – Memasuki Desember hingga awal tahun, hujan deras kembali mengguyur sejumlah daerah di Indonesia. Cuaca dingin yang disertai angin kencang kerap membuat tubuh lebih rentan terserang penyakit, mulai dari flu, batuk, pilek, hingga masuk angin.

Di tengah kondisi tersebut, berbagai minuman tradisional Nusantara disebut mampu membantu menghangatkan tubuh sekaligus meningkatkan daya tahan. Berikut lima minuman hangat yang banyak dikonsumsi masyarakat saat musim hujan.

1. Wedang Ronde
Minuman khas dengan kuah jahe ini dikenal efektif menghangatkan tubuh. Sajian ronde—bulatan kenyal berisi kacang atau gula—menjadi ciri utama hidangan ini. Ronde biasanya dilengkapi kacang goreng, kolang-kaling, sirup, ataupun susu sebagai topping tambahan. Kuah jahe yang pedas hangat membuat wedang ronde menjadi pilihan tepat ketika hujan turun.

2. Wedang Jahe
Sebagai salah satu minuman herbal paling populer, wedang jahe dibuat dari jahe, gula merah, serai, dan daun pandan. Jahe dikenal memiliki sifat antiradang, antibakteri, dan penguat sistem imun sehingga membantu meredakan batuk dan pilek. Setelah direbus hingga mendidih, rebusan jahe biasanya disajikan hangat dan dapat ditambah perasan jeruk nipis.

3. Wedang Uwuh
Minuman khas Yogyakarta ini memadukan ragam rempah seperti kayu secang, jahe, cengkeh, kayu manis, dan daun pala. Wedang uwuh kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas, sementara kandungan jahe dan kayu manis memberi sensasi hangat. Minuman ini dipercaya mampu meredakan masuk angin dan memulihkan tubuh dari kelelahan.

4. Bandrek
Bandrek merupakan minuman tradisional asal Sunda yang banyak dikonsumsi saat cuaca dingin. Terbuat dari jahe dan gula merah, bandrek juga kerap disajikan dengan tambahan daging kelapa, kacang goreng, atau susu kental manis. Sensasi hangatnya dipercaya dapat membuat badan lebih segar dan tenggorokan terasa lega.

5. Bajigur
Bajigur menjadi salah satu minuman paling populer di Jawa Barat. Perpaduan jahe, gula merah, dan santan memberikan rasa hangat, manis, dan gurih. Biasanya, bajigur dinikmati bersama ubi atau pisang rebus. Selain menghangatkan tubuh, minuman ini juga diyakini bermanfaat untuk pencernaan serta membantu mengontrol tekanan darah dan gula darah.

Di tengah cuaca ekstrem yang melanda berbagai wilayah, masyarakat dianjurkan menjaga kondisi tubuh, termasuk dengan mengonsumsi minuman hangat tradisional yang mudah dibuat dan kaya manfaat. Dengan bahan rempah yang tersedia di sekitar, lima minuman ini bisa menjadi pilihan sehat untuk melawan flu dan menjaga daya tahan tubuh selama musim hujan.