SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pempek, kuliner asal Indonesia berbahan dasar ikan, telah mencuri perhatian dunia setelah berhasil masuk dalam daftar ‘100 Best Dishes in The World’ versi TasteAtlas 2023.
Posisinya yang istimewa sebagai hidangan lezat dan unik membuat pempek tidak hanya populer di kalangan masyarakat Indonesia, tetapi juga merambah pasar global.
Pempek dapat dengan mudah ditemukan di berbagai tempat di Indonesia, mencakup tidak hanya daerah asalnya, Palembang, tetapi juga menyebar ke seluruh penjuru negeri. Mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran bintang lima, pempek tetap menjadi pilihan favorit banyak orang.
Sejarah pempek memiliki kisah menarik yang melibatkan perkembangan nama dan peran beberapa tokoh dalam masyarakat Palembang. Awalnya dikenal sebagai ‘Kelesan’, merujuk pada alat yang digunakan untuk menghaluskan daging ikan, bahan dasar utama pempek.
Menurut cerita turun temurun, pempek populer di Palembang karena dijual oleh seorang lelaki tua keturunan Cina yang dikenal sebagai ‘Apek’. Masyarakat akan memanggilnya dengan sebutan ‘pek…pek’, yang kemudian berkembang menjadi ‘pempek’ seiring berjalannya waktu.
Sejarah pempek mencatat keberadaannya sejak masuknya perantau Cina ke Palembang pada abad ke-16, saat Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di kesultanan Palembang-Darussalam. Meskipun perlu penelitian lebih lanjut, aspek ini menciptakan warisan kuliner yang kaya.
Bahan dasar utama pempek adalah ikan, awalnya menggunakan ikan belida. Namun, kelangkaan ikan tersebut mendorong masyarakat beralih ke jenis ikan yang lebih terjangkau. Hingga kini, berbagai jenis ikan digunakan, menambah variasi cita rasa pempek.
Pempek hadir dalam berbagai varian seperti pempek lenjer, pempek keriting, pempek tahu, pempek kapal selam, pempek pistel, pempek adaan, pempek kulit, pempek telor, pempek panggang (tunu), dan pempek lenggang. Setiap varian menawarkan pengalaman kuliner unik.
Penyajian pempek juga penting. Digoreng sebelum dicocol pada saus cuko, yang terbuat dari gula merah, cuka asam Jawa, dan bumbu penyedap. Kombinasi gurih, asam, dan manis membuat setiap gigitan pempek menggoda selera.
Dengan prestasinya masuk dalam daftar ‘100 Best Dishes in The World’, pempek Palembang memperkuat citra kuliner Indonesia di dunia. Kelezatan dan keunikan pempek tidak hanya menggoda lidah lokal, tetapi juga memikat pecinta kuliner internasional.
Pempek adalah bukti bahwa Indonesia tak hanya memiliki keindahan alam, tetapi juga kekayaan kuliner yang menarik.