SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Kabupaten Subang tidak habis soal potensi wisata. Selain wisata buatan seperti Flora Wisata d’Castello, wisata alam sukses memincut wisatawan, bahkan pelancong dari luar negeri.
Salah satu wisata alam yang sukses memincut wisatawan dari luar negeri adalah wisata paralayang yang ada di Bukit Santiong Ciater, tidak jauh dari jauh dari Pemandian Air Panas Sari Ater tepatnya di Desa Cicadas, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Wisata Paralayang ini berada di ketinggian sekitar 150 meter dan merupakan area milik PTPN VIII Ciater. Saat berada di ketinggian, wisatawan bisa menikmati panorama hamparan kebun teh yang hijau dan menyegarkan mata.
Salah seorang wisatawan asal India, Kris datang ke Destinasi ini dengan memboyong keluarganya. Kris mengaku tertarik dengan paralayang yang ada di Ciater ini setelah melihat dari unggahan di media sosial
Saat masa libur tiba, Kris mengajak anak dan istrinya untuk mengisi liburan akhir tahun di kota Bandung. Di sela liburan di Bandung, Kris bersama keluarga menyempatkan berlibur ke Wisata Paralayang.
“Penasaran ingin mencoba Tandem paralayang ini saya dan keluarga sengaja mengunjungi area wisata paralayang yang ada di ciater Subang ini,” tutur Kris
Kris kepincut dengan suasana alam dan pemandangan hamparan kebun teh hijau. Eksotisme yang dimiliki alam Subang Selatan ini, tidak membuat Kris dan keluarga kecewa jauh-jauh datang ke Subang.
“Pemandangannya sudah bagus banget, kami sekeluarga bisa menikmatinya,” ungkap kris
Hanya saja, pria yang suka adventure di alam ini, menyarankan, akses jalan menuju wisata paralayang dibenahi dan diperbaiki lagi. Menurutnya, masih ditemukan jalan yang masih bebatuan yang sedikit menyulitkan.
Selain itu, Kris menyarankan, wisata paralayang ini dilegkapi seperti cafe untuk sekedar minum kopi dan rehat. Kehadiran Saung kopi itu bisa menambah sensasi bagi wisatawan sambil menikmati pemandangan alam wisata.
“Harusnya ada beberapa warung kopi agar kami tidak suntuk, ada satu warung namun kebetulan warung tersebut tutup, sehingga kami kesulitan untuk sekedar mencari kopi,” imbuhnya.
Pria asal india yang mahir berbahasa indonesia ini mengatakan bahwa dirinya sangat antusias ketika mengunjungi kawasan wisata di Subang Selatan ini. “Kami akan datang kembali untuk menikmati berbagai wisata yang ada di Subang,” pungkasnya.
Reporter: Indriani Putri
