Wisata

Ini Resep Sederhana Membuat Tauco Rumahan yang Mudah Diikuti!

×

Ini Resep Sederhana Membuat Tauco Rumahan yang Mudah Diikuti!

Sebarkan artikel ini

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Tauco adalah bumbu fermentasi tradisional yang telah lama menjadi bagian penting dari masakan Nusantara.

Rasanya yang gurih, asin, dan beraroma khas membuatnya mampu menghadirkan kedalaman cita rasa pada berbagai olahan makanan.

Meski tauco banyak dijual dalam bentuk siap pakai, sebenarnya bumbu ini bisa dibuat sendiri di rumah dengan langkah yang cukup sederhana.

Proses fermentasinya memang membutuhkan waktu, namun hasilnya sepadan, lebih natural, lebih segar, dan bisa disesuaikan tingkat keasinan maupun kekentalannya.

Nah, artikel berikut ini akan membahas cara membuat tauco rumahan yang mudah diikuti, bahkan untuk pemula sekalipun.

Resep Membuat Tauco Rumahan

Bahan:
500 g kedelai (pilih yang bagus)

2–3 sdm tepung terigu (opsional, untuk membantu fermentasi)

150–200 g garam kasar

700–900 ml air matang

Wadah kaca atau toples untuk fermentasi

Cara Membuat:

1. Persiapan Kedelai

1. Cuci bersih kedelai, lalu rendam 6–12 jam hingga mengembang.

2. Rebus kedelai hingga empuk (±1 jam).

3. Tiriskan dan biarkan benar-benar dingin.

2. Proses Fermentasi Pertama (Pengembangan Jamur)

1. Siapkan wadah bersih.

2. Campurkan kedelai dengan 2–3 sdm tepung terigu jika ingin fermentasi lebih cepat (opsional).

3. Tutup dengan kain bersih, lalu diamkan 2–3 hari di tempat hangat.


Kedelai akan berubah warna kekuningan dan berjamur halus (kojinya muncul).
Ini normal dan tanda fermentasi berjalan.

3. Fermentasi Air Garam

1. Campur garam dengan air matang hingga larut (buat larutan garam pekat).

2. Masukkan kedelai berjamur ke dalam toples.

3. Tuang larutan garam hingga kedelai terendam.

4. Tutup toples, tetapi jangan terlalu rapat (agar gas fermentasi bisa keluar).

5. Simpan di tempat teduh dan biarkan fermentasi 2–4 minggu.


Semakin lama, rasa tauco semakin kuat dan aromanya makin khas.

4. Finishing


Setelah fermentasi cukup, tauco siap digunakan.

Bisa disimpan di kulkas supaya awet hingga berbulan-bulan.

Sebagai catatan penting, aroma kuat saat fermentasi adalah hal normal.

Jika muncul jamur hitam atau lendir berbau busuk (bukan aroma fermentasi), berarti kontaminasi, lebih baik dibuang.

Sesuaikan tingkat keasinan dengan menambah atau mengurangi garam.