JAKARTA, TINTAHIJAU.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan resmi mengoperasikan Kereta Api (KA) Jaka Lalana pada 14 Desember 2025. Layanan baru ini membuka rute Jakarta–Cianjur melalui Bogor dan Sukabumi, menghadirkan alternatif transportasi yang lebih cepat dan nyaman bagi masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Cianjur menyambut positif pengoperasian rute baru tersebut. Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian mengatakan, hadirnya KA Jaka Lalana akan memberi dampak signifikan bagi peningkatan mobilitas dan sektor pariwisata di wilayahnya.
“Kami menyambut baik dibukanya jalur kereta api dari Jakarta sampai ke Cianjur mulai 14 Desember, sehingga dapat meningkatkan perekonomian melalui tingginya angka kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi wisata yang ada,” ujarnya di Cianjur, Rabu (26/11/2025).
Menurut Wahyu, jalur baru tersebut menawarkan perjalanan yang lebih efisien dan bebas kemacetan, baik bagi warga lokal maupun wisatawan. Ia menambahkan, KA Jaka Lalana akan berhenti di Stasiun Bogor, Sukabumi, dan Cianjur sebanyak dua kali setiap hari.
“Semoga ini menjadi hari bersejarah bagi Cianjur, dengan harapan jalurnya bisa ditambah hingga ke Bandung,” tuturnya.
Rute dan Stasiun Pemberhentian
KA Jaka Lalana melayani perjalanan Stasiun Gambir–Cianjur dengan total 17 stasiun pemberhentian. Setelah berangkat dari Gambir, kereta akan melewati Stasiun Manggarai, Cawang, Pasar Minggu, Depok, Citayam, Bogor, Bogor Paledang, kemudian memasuki jalur selatan menuju Cicurug, Cibadak, Cisaat, Sukabumi, Gandasoli, Cireungas, Lampegan, dan Cibeber, sebelum tiba di Stasiun Cianjur.
Jadwal Perjalanan
Perjalanan dari Gambir dijadwalkan berangkat pukul 08.00 WIB dan tiba di Cianjur pukul 12.45 WIB. Sementara itu, perjalanan dari Cianjur dimulai pukul 16.00 WIB dengan perkiraan tiba di Gambir pukul 20.35 WIB.
Waktu tempuh sekitar empat jam empat puluh lima menit, menyesuaikan kondisi lintasan dan pergerakan kereta lain yang berada di jalur yang sama.
Dengan kehadiran KA Jaka Lalana, masyarakat kini memiliki pilihan transportasi yang lebih nyaman menuju Cianjur, sekaligus membuka peluang penguatan sektor ekonomi dan pariwisata daerah.
