SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Subang mengalami penurunan drastis pada libur Lebaran kemarin dibanding pada tahun sebelumnya di periode yang sama.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Subang, Nenden Setiawati menyebutkan penuruan jumlah kunjungan ini berkisar di angka 40 persen. Namun Nenden belum memastikan angka pastinya
“Pada liburan lebaran, (jumlah wisatawan yang ke Kabupaten Subang) mengalami penurunan, sekitar 40 persen. Kami masih melakukan pendataan ya,” kata Nenden
Penurunan jumlah wisatawan itu, Nenden menduga, adanya dampak ekonomi global. Sisi ekonomi saat ini, disebutkan Nenden berpengaruh besar terhadap jumlah kunjungan.
Masyarakat, kata Nenden, memilih untuk mudik dan berbagi tunjangan hari raya atau THR, ketimbang menghabiskan uangnya untuk rekreasi atau berwisata.
“Dan ternyata di Kabupaten lain juga kondisinya sama. Analisa saya, itu faktor ekonomi, daya beli masyarakat. mungkin ya mereka lebih memprioritaskan untuk kebutuhan dasar, seperti mudik, untuk thr ketimbang piknik,” imbuhnya
Selain masalah ekonomi, imbuh Nenden, imbauan untuk tidak study tour juga ikut berkontribusi melemahnya jumlah kunjungan wisata. Nenden memaparkan, membeludaknya wisatawan yang datang ke Subang itu biasnaya disumbang dari rombongan wisata.
“Pasti (ada dampak), karena wisata yang kebanyakan berkunjung itu adalah study tour, dari Bekasi atau jabodetabek. Dengan adanya larangan study tour, ya sepi,” imbuhnya
Beberapa bulan mendatang, pelajar akan menghadapi libur panjang kenaikan kelas. Sebagai antisipasi, pihaknya akan menggandeng Dinas Pendidikan dan kebudayan, pengusaha wisata dan Pemprov Jabar.
