Mengenal 5 Benda di Museum Nasional Indonesia, Jejak Sejarah yang Mungkin Terancam

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pada malam Sabtu, tanggal 16 September 2023, Museum Nasional Indonesia di Jakarta menjadi saksi peristiwa yang menggetarkan hati pecinta sejarah dan kebudayaan. Kebakaran yang terjadi mengancam berbagai koleksi artefak dan benda-benda bersejarah yang telah disimpan dengan baik selama puluhan bahkan ratusan tahun. Meskipun masih dalam proses penyelidikan untuk menentukan kerugian yang sebenarnya, beberapa ruangan penyimpanan benda bersejarah dilaporkan hangus terbakar.

Kombes Komarudin, Kapolres Metro Jakarta Pusat, mengungkapkan bahwa sekitar empat ruangan yang berisi barang-barang bersejarah menjadi korban dalam peristiwa tragis ini. Saat ini, pihak kepolisian sedang bekerja sama dengan pengelola museum untuk mengidentifikasi benda-benda yang terbakar dan menentukan tingkat kerusakan yang terjadi.

Sambil menunggu hasil investigasi yang lebih lanjut, mari kita mengambil waktu sejenak untuk mengintip lima benda bersejarah yang biasanya disimpan di Museum Nasional Indonesia dan mungkin telah terancam oleh kebakaran tersebut.

Baca Juga:  Gandeng Seniman, Polres Majalengka Perangi Narkoba Lewat Goresan Seni Mural

1. Prasasti Mulawarman

Prasasti Mulawarman adalah salah satu benda bersejarah yang paling berharga di Museum Nasional Indonesia. Prasasti ini berasal dari masa Kerajaan Kutai pada abad ke-4 hingga ke-5 Masehi. Berbahasa Sansekerta, prasasti ini memiliki 12 baris tulisan yang diukir dengan indah di batu berukuran 124 cm x 31,5 cm x 29,5 cm. Prasasti ini mencatat silsilah Raja Mulawarman dan menjadi saksi penting dari sejarah kuno Indonesia.

2. Kitab Sutasoma

Kitab Sutasoma, atau juga dikenal sebagai Kakawin Sutasoma, merupakan peninggalan berharga dari abad ke-14, saat Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya. Kitab yang ditulis oleh Mpu Tantular ini berisikan nilai-nilai toleransi beragama yang telah ada di Indonesia sejak ratusan tahun lalu. Frasa terkenal “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya “Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditemukan dalam kitab ini, menggambarkan semangat pluralisme dan toleransi agama yang menjadi dasar negara Indonesia.

Baca Juga:  Lestarikan Lingkungan, Polres Subang Tanam 3000 Pohon di Kawasan Ciater

3. Arca Ganesha

Arca Ganesha, dengan dimensi 1,5 meter, adalah salah satu artefak bersejarah lainnya yang disimpan di Museum Nasional Indonesia. Arca ini berasal dari abad ke-9 Masehi dan memiliki peran penting dalam cerita wayang. Ganesha, disebut juga sebagai Bhatara Gana, adalah pemimpin para gana, yang merupakan pasukan pengawal Siwa. Arca ini juga menggambarkan keberanian Bhatara Gana dalam mengalahkan asura yang ingin menduduki kahyangan para dewa.

4. Pelana Kuda Pangeran Diponegoro

Pangeran Diponegoro, seorang pahlawan nasional Indonesia, dikenal karena perjuangannya yang gigih melawan penjajahan Belanda. Salah satu benda bersejarah yang terkait dengannya adalah pelana kuda Pangeran Diponegoro. Kuda tunggangannya yang terkenal, Kyai Gentayu, menjadi simbol keberanian dan semangat perlawanan Pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa melawan Belanda.

Baca Juga:  Menikmati Keseruan Seuhahhh Festival dengan Aneka Promo dari bank bjb

5. Fosil Homo Soloensis

Museum Nasional Indonesia juga menyimpan fosil-fosil bersejarah, termasuk tengkorak dari individu Homo Soloensis. Fosil-fosil ini merupakan fosil Homo erectus yang ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo. Usianya diperkirakan berkisar antara 300 ribu hingga 800 ribu tahun. Tengkoraknya memiliki karakteristik yang unik, seperti bentuk oval pelipis dan kapasitas otak yang cukup besar, antara 1.000 hingga 1.300 cc.

Kebakaran yang terjadi di Museum Nasional Indonesia adalah pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga warisan sejarah dan budaya kita dengan cermat. Semoga benda-benda bersejarah yang ada di dalamnya dapat diidentifikasi dan dipulihkan secepat mungkin sehingga generasi mendatang tetap dapat menghargai kekayaan sejarah Indonesia yang tak ternilai harganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com