Teh Desa ‘Tebar Pesona’ di Tengah Persaingan Varian Kopi di Majalengka

MAJALENGKA, TINTAHIJAU.com – Sejumlah bisnis kuliner jenis waralaba mulai menjamur di Kabupaten Majalengka, hal itu terlihat dari sejumlah outlet, toko ataupun kedai yang mulai menghiasi tiap sudut kota Majalengka

Sejumlah gerai kuliner mulai dari produk ayam goreng, ice cream, coffe, Teh, berlomba merebut hati konsumen dengan menawarkan konsep-konsep kekinian baik dalam penyajian maupun varian.

Rizki Amin Taufik (35), warga kelurahan Tonjong adalah salah satu yang membidik pasar Mambo untuk membuka kedai minuman waralaba untuk minuman jenis Teh dengan branding Teh Desa

Baca Juga:  Para Mamah Muda Harus Tau, Ini Resep dan Cara Membuat Zuppa Soup yang Enak dan Creamy

“Majalengka ini potensial ya, warganya gak pelit buat jajan jadi saat produsen minuman jenis Teh menawarkan, saya tertarik, kebetulan nama brand tersebut memang belum banyak di Majalengka,” kata Rizki Kamis (24/8/2023) malam.

Menurut Rizki, banyak merek untuk jenis minuman jenis coffe maupun jenis Teh harganya menguras dompet, maka saat ada produsen jenis minuman teh dengan harga terkecil hanya Rp.2.500,- Rizki langsung tertarik

“Sudah 2 bulan saya bidik pasar Mambo dengan menawarkan Teh Desa, yang harga paling murah adalah Rp2.500 untuk jenis Tea Series dan paling mahal Rp10 ribu untuk jenis Milky Series,” ungkapnya.

Baca Juga:  Promosi Wisata, Ridwan Kamil Kukuhkan 855 Duta Pariwisata Jabar

Menurutnya, dalam 2 bulan membuka kedai, jenis minuman Jasmin Tea yang dibandrol jauh lebih murah dari minuman teh kaki lima, paling laris

“Mungkin karena kemarau ya untuk Jasmin Tea memang paling laris karena harganya bener bener irit, meskipun kemasan cup nya besar,” kata Rizki

Rizki menyebut, kalau sistem waralaba, Harga, Produk, Brand bahkan konsep-konsepnya sudah ditentukan oleh produsen, sehingga ia hanya butuh mencari lokasi saja

“Mungkin kalau saya jualan sendiri rugi ya dengan harga yang sangat murah, tapi waralaba mah kita tinggal menjual, harga dan variannya sudah ditentukan,” ungkap Rizki disela – sela melayani pembeli.

Baca Juga:  Berburu Kuliner Unik di Majalengka, Nasi Liwet Saung Eurih 

Yayat salah satu pengunjung Teh Desa mengaku heran ada minuman namun harganya jauh lebih murah dibanding kaki lima, sehingga ia penasaran.

“Awalnya penasaran, takutnya bohong ya, taunya bener. Kalau pembeli mah seneng-seneng saja ya kalau ada makanan atau minuman harganya murah,” ungkap Yayat.

(Echa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com