SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Perumda Tirta Rangga Subang mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2025. Kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Subang berhasil mencapai target 100 persen dengan nilai sebesar Rp1,8 miliar.
Direktur Utama Perumda Tirta Rangga Subang, Lukman Nurhakim, menyampaikan bahwa capaian tersebut menjadi dasar optimisme perusahaan dalam menatap target PAD tahun 2026 yang ditetapkan sebesar Rp2,1 miliar.
“Untuk PAD 2025 sebesar Rp1,8 miliar, alhamdulillah sudah lunas dan mencapai target 100 persen. Sementara untuk 2026 ditargetkan Rp2,1 miliar, jadi terjadi lonjakan yang cukup signifikan,” ujar Lukman.
Menurutnya, target PAD tahun 2026 merupakan refleksi dari kinerja perusahaan sepanjang tahun 2025 yang saat ini masih menunggu hasil audit. Namun demikian, pihaknya optimistis target tersebut dapat direalisasikan.
“Target 2026 ini kan hasil kinerja 2025. Kami optimis, sambil menunggu hasil audit 2025, target Rp2,1 miliar itu bisa diselesaikan pada 2026,” jelasnya.
Lukman menambahkan, strategi utama Perumda Tirta Rangga Subang pada 2026 tidak hanya berfokus pada optimalisasi layanan air bersih untuk pelanggan domestik, tetapi juga memperluas layanan ke sektor industri yang permintaannya terus meningkat.
“Sekarang semakin banyak permintaan dari industri yang dilayani oleh PDAM. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang, karena kami mulai terus dipercaya oleh industri untuk melayani kebutuhan air bersih,” katanya.
Selain itu, Perumda Tirta Rangga Subang juga mendorong pemanfaatan Bendungan Sadawarna sebagai sumber air baku strategis. Bendungan tersebut dinilai memiliki potensi besar untuk melayani kebutuhan domestik maupun industri.
“Bendungan Sadawarna sebenarnya bisa melayani kebutuhan domestik di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Cibogo, Subang, dan Pagaden. Selain itu juga untuk melayani kebutuhan industri di wilayah Cibogo sampai Pagaden,” pungkas Lukman.
