Pemerintahan

Polri Tambah Personel dan Alat Berat untuk Percepat Pemulihan Infrastruktur di Tiga Provinsi

×

Polri Tambah Personel dan Alat Berat untuk Percepat Pemulihan Infrastruktur di Tiga Provinsi

Sebarkan artikel ini
Foto udara sejumlah rumah bendungan diterjang banjir bandang di kawasan Gunung Nago, Padang, Sumatera Barat, Jumat (28/11/2025). Banjir bandang terjadi pada Jumat (28/11/2025) dini hari dan semakin meluas akibat jebolnya bendungan Gunung Nago di Pauh, sehingga mengakibatkan jembatan putus, sejumlah rumah rusak dan warga mengungsi.(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memperkuat upaya pemulihan infrastruktur di tiga provinsi terdampak dengan menambah personel dan alat berat. Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan penambahan kekuatan Brimob serta personel dari lima kepolisian daerah (Polda) untuk mempercepat proses penanganan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Bapak Kapolri memerintahkan adanya penambahan kekuatan Brimob. Kami menggunakan Brimob dari Mako sebanyak dua batalion. Selain itu, malam ini juga terdapat personel dari lima Polda yang akan kami kirim dan mendarat hari ini,” ujar Dedi Prasetyo, Jumat (26/12/2025).

Selain penambahan personel, Kapolri juga menginstruksikan Wakapolri untuk melakukan pengecekan langsung terhadap pendistribusian pasukan, khususnya di wilayah Polda Aceh. Menurut Dedi, terdapat tiga daerah yang menjadi prioritas utama penanganan, yakni Aceh Utara, Aceh Tamiang, dan Aceh Tengah.

“Prioritas utama berada di Aceh Utara, Aceh Tamiang, dan Aceh Tengah. Tiga wilayah ini menjadi sasaran prioritas sesuai arahan Bapak Kapolri,” katanya.

Polri juga memperkuat dukungan sarana dan prasarana dengan menambah jumlah alat berat untuk menormalisasi akses jalan yang terdampak. Di Aceh Utara dan Aceh Tamiang, saat ini telah dioperasikan sekitar lima hingga enam unit alat berat berupa ekskavator, buldoser, dan dump truck. Khusus Aceh Tamiang, tambahan lima unit alat berat juga telah disiapkan guna mempercepat proses penanganan.

Sementara itu, di Sumatera Utara, Polda setempat telah mengoperasikan sekitar 21 unit alat berat. Adapun untuk wilayah Sumatera Barat, Polri akan melakukan penguatan sesuai permintaan Kapolda Sumbar dengan menyiapkan sekitar lima unit alat berat tambahan.

Tak hanya fokus pada pemulihan infrastruktur jalan, Polri juga turut membantu pemulihan akses air bersih di sejumlah wilayah, seperti Aceh Tamiang, Tapanuli Tengah, Agam, dan Padang Panjang. Dari sekitar 300 titik air bersih yang perlu dibangun, lebih dari 100 titik telah beroperasi.

“Besok akan saya realisasikan tambahan titik air bersih di Aceh Utara, Aceh Tamiang, Tapanuli Tengah, serta di wilayah Sumatera Barat, khususnya di Agam dan Padang Panjang,” ujar Dedi.

Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi masyarakat serta mendukung aktivitas warga di wilayah terdampak agar segera kembali normal.