Megapolitan

Kakek Engkin, Korban Penipuan Emas di Sukajadi, Terima Penghargaan Atas Keberanian

×

Kakek Engkin, Korban Penipuan Emas di Sukajadi, Terima Penghargaan Atas Keberanian

Sebarkan artikel ini

BANDUNG, TINTAHIJAU.com — Engkin Yoso Utomo (69), seorang pedagang emas keliling di kawasan Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, menerima penghargaan khusus dari Polrestabes Bandung dan Pemerintah Kota Bandung atas keberaniannya menggagalkan aksi penipuan emas palsu yang disertai kekerasan oleh pelaku. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap peran aktif dan kepedulian Engkin dalam mendukung penegakan hukum serta menjaga keamanan lingkungan.

Penyerahan piagam penghargaan dilakukan pada Jumat, 26 Desember 2025, di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono bersama Wali Kota Bandung Muhammad Farhan. Keduanya menyampaikan apresiasi dan harapan agar tindakan heroik Engkin menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk berani bersikap tegas terhadap tindak kejahatan.

Peristiwa yang memicu pemberian penghargaan ini terjadi pada Rabu, 24 Desember 2025, saat seorang perempuan bersama seorang pria berinisial HJ diduga menawarkan liontin kepada Engkin yang kemudian diketahuinya merupakan emas palsu. Setelah menyadari penipuan tersebut, Engkin meminta uang yang sudah dibayarkan dikembalikan. Namun pelaku mencoba melarikan diri sehingga terjadi pengejaran hingga kawasan Asrama Polisi (Aspol) Sukajadi.

Dalam aksi yang sempat viral di media sosial tersebut, HJ mengeluarkan senjata airsoft gun dan beberapa kali melepaskan tembakan saat warga mencoba menghentikannya. Senjata itu bahkan sempat mengenai wajah Engkin, membuatnya mengalami luka dan kehilangan dua gigi. Meski terluka, Engkin tetap berusaha merebut senjata dari pelaku hingga akhirnya berhasil direbut dan pelaku dilumpuhkan oleh warga.

Kapolrestabes Budi Sartono menegaskan bahwa kepedulian aktif masyarakat seperti yang diperlihatkan Engkin sangat penting dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Sementara Wali Kota Farhan berharap penghargaan ini dapat memotivasi warga lain untuk berani bersikap terhadap kejahatan sekaligus koordinasi dengan aparat penegak hukum.

Kejadian tersebut juga mengingatkan masyarakat akan beragam modus penipuan yang marak terjadi akhir-akhir ini, termasuk yang menargetkan transaksi fisik maupun daring, sehingga perlu kewaspadaan ekstra di tengah masyarakat.