JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Proses penunjukan pelatih baru Tim Nasional Indonesia memasuki tahap akhir. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan seluruh mekanisme seleksi telah diselesaikan dan federasi kini tinggal menunggu waktu untuk mengumumkan hasilnya secara resmi kepada publik.
Kepastian tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum I PSSI Zainudin Amali. Ia menegaskan bahwa keputusan telah diambil melalui prosedur organisasi yang berlaku tanpa adanya intervensi dari pihak mana pun.
“Jadi, kita semua sudah selesai prosesnya,” ujar Amali usai menyaksikan pertandingan lanjutan BRI Super League 2025/2026 antara Persija Jakarta melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (29/12/2025) malam, dikutip dari Antara.
Dengan rampungnya tahapan seleksi, publik sepak bola nasional kini hanya tinggal menunggu pengumuman resmi dari federasi terkait sosok pelatih yang akan menukangi skuad Garuda.
Amali menegaskan Ketua Umum PSSI Erick Thohir tidak ikut campur dalam proses pemilihan pelatih baru. Seluruh tahapan, mulai dari penjaringan hingga penilaian kandidat, sepenuhnya dipercayakan kepada Komite Eksekutif (Exco) PSSI bersama Badan Tim Nasional (BTN).
“Bagus ini ya, melalui rapat Exco dan Pak Ketua Umum tidak ikut campur. Jadi, Ketua Umum membiarkan kami berdiskusi dengan BTN, kemudian dengan mereka yang ditugaskan Pak Muhammad dan Pak Endri,” kata Amali.
Menurut dia, Erick Thohir baru memimpin rapat pada tahap pengambilan keputusan akhir. “Pada saat pengambilan keputusan, baru Pak Ketua Umum yang memimpin rapatnya. Jadi, Exco punya kebebasan memberikan pandangan tentang pelatih. Saya kira ini hal yang bagus sekali,” ujarnya.
Sebelumnya, anggota Exco PSSI Endri Erawan mengungkapkan bahwa proses seleksi dilakukan secara langsung melalui wawancara di Eropa. Sejumlah pejabat teknis PSSI turut terlibat, di antaranya Direktur Teknik Alexander Zwiers serta Penasihat Teknik Jordi Cruyff.
Langkah tersebut menegaskan keseriusan PSSI dalam memilih figur pelatih yang dinilai paling sesuai dengan kebutuhan Timnas Indonesia. Pendekatan tatap muka juga menunjukkan bahwa federasi tidak hanya mempertimbangkan reputasi kandidat, tetapi juga visi, metodologi kepelatihan, serta kesesuaian dengan rencana jangka menengah dan panjang tim nasional.
Jadwal Pengumuman Masih Dirahasiakan
Meski seluruh proses seleksi telah rampung, PSSI belum mengungkapkan jadwal pengumuman pelatih baru. Amali menyebut finalisasi administrasi berada di tangan Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi sebelum nantinya diumumkan langsung oleh Ketua Umum.
“Kami sudah serahkan kepada Pak Mardji (Sumardji, Ketua BTN) untuk memfinalisasi, dan nanti yang akan mengumumkan Pak Ketua Umum,” ujarnya.
Sikap tertutup ini menunjukkan PSSI ingin memastikan seluruh detail kontrak dan administrasi benar-benar tuntas sebelum disampaikan kepada publik.
Di tengah sikap resmi PSSI yang masih menutup rapat informasi, rumor dari luar negeri terus menguat. Sejumlah media Kanada melaporkan John Herdman disebut-sebut telah ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Herdman dikenal sebagai pelatih yang membawa Timnas Kanada tampil di Piala Dunia 2022.
Laporan tersebut juga menyebutkan nilai tawaran gaji sekitar 40.000 dolar AS per bulan atau setara Rp670 juta, dengan durasi kontrak dua tahun serta opsi perpanjangan hingga 2030. Selain Herdman, nama Giovanni van Bronckhorst yang saat ini menjadi asisten pelatih Liverpool juga dikabarkan masih berpeluang.
Menanggapi berbagai spekulasi tersebut, Amali menegaskan bahwa satu-satunya informasi yang dapat dijadikan rujukan adalah pengumuman resmi dari PSSI.
“Enggak tahu, itu urusan mereka. Pokoknya dari PSSI resmi diumumkan oleh Ketua Umum, Pak Erick Thohir. Udah,” tegasnya.
