Keluarga

5 Cara Aman Mengolah Makanan Sisa Agar Aman Dikonsumsi

×

5 Cara Aman Mengolah Makanan Sisa Agar Aman Dikonsumsi

Sebarkan artikel ini

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Tren dan topik di media sosial seringkali dapat mempengaruhi kesadaran kita tentang berbagai masalah, termasuk kesehatan.

Baru-baru ini, media sosial TikTok diramaikan dengan pembahasan mengenai sindrom nasi goreng atau “fried rice syndrome.” Sindrom nasi goreng ini mulai mencuat setelah akun @Jpall20 mengulas kembali kasus meninggalnya seorang pemuda berusia 20 tahun pada tahun 2008, yang disebabkan oleh keracunan makanan setelah mengonsumsi pasta.

Sindrom nasi goreng sebenarnya mengacu pada keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri bernama Bacillus cereus. Racun yang dihasilkan oleh bakteri ini dapat muncul jika makanan dibiarkan terlalu lama pada suhu ruangan.

Gejala sindrom nasi goreng termasuk mual, muntah, diare, dan dalam kasus yang jarang terjadi, bahkan dapat menyebabkan kematian.

Bagaimana kita dapat menghindari sindrom nasi goreng dan menjaga makanan agar aman dikonsumsi? Berikut beberapa langkah yang perlu diperhatikan:

1. Simpan Dalam Freezer atau di Bawah Suhu 4 Derajat Celsius
Makanan yang telah dimasak sebaiknya disimpan dalam lemari es atau freezer. Pastikan suhu di dalam lemari es atau freezer tetap di bawah 4 derajat Celsius untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

2. Gunakan Tempat Menyimpan yang Tepat
Pilih wadah penyimpanan yang higienis, kedap udara, dan tertutup rapat. Wadah plastik atau kaca yang aman untuk menyimpan makanan matang adalah pilihan yang baik. Hindari menggunakan wadah plastik yang sudah rusak atau tidak layak lagi.

3. Jangan Campurkan Makanan yang Sudah Matang dengan Makanan Mentah
Untuk menghindari kontaminasi, selalu pisahkan makanan yang sudah dimasak dengan makanan mentah.

4. Jangan Mencairkan Makanan Lebih dari 2 Jam
Saat Anda ingin mengonsumsi makanan yang telah disimpan dalam freezer, pastikan Anda tidak mencairkannya lebih dari 2 jam di suhu ruangan. Makanan yang telah dilelehkan harus dimasak kembali dengan cepat. Hindari meninggalkan makanan di suhu ruangan selama lebih dari dua jam, karena hal ini dapat memicu pertumbuhan bakteri beracun.

5. Memanaskan Makanan Tidak Menghilangkan Racun
Jika makanan telah terkena suhu ruangan selama lebih dari dua jam, memanaskannya kembali tidak akan menghilangkan racun yang sudah terbentuk. Oleh karena itu, penting untuk menjaga makanan panas tetap panas di atas 60 derajat Celsius atau makanan dingin tetap di bawah 4 derajat Celsius.

Selalu ingat bahwa menjaga kebersihan dan keamanan makanan adalah langkah penting dalam mencegah keracunan makanan, termasuk sindrom nasi goreng. Dengan mematuhi panduan ini, Anda dapat menjaga kesehatan diri dan keluarga serta menikmati makanan yang aman dan lezat.