SUBANG, TINTAHIJAU.com – Dalam keputusan mengejutkan, Huawei telah mengumumkan rencananya untuk sepenuhnya menghentikan dukungan aplikasi Android pada perangkat HarmonyOS mulai tahun depan.
Keputusan ini tidak hanya mengubah lanskap teknologi di China, tetapi juga memicu lonjakan permintaan untuk pekerjaan di bidang pengembangan software aplikasi di negara tersebut.
Menurut publikasi teknologi China, ITHome, terjadi peningkatan signifikan dalam daftar lowongan pekerjaan yang membutuhkan keahlian dalam mengembangkan aplikasi seluler untuk perangkat HarmonyOS, seperti Huawei Mate 60 Pro.
Baidu, WPS, dan Flight Manager, tiga perusahaan teknologi terkemuka, telah memposting lowongan pekerjaan untuk pengembang aplikasi, menetapkan syarat bahwa pelamar harus memiliki pengalaman dalam pengembangan software aplikasi terkait HarmonyOS.
Gizmochina melaporkan bahwa Baidu menjadi yang paling menonjol dalam merekrut karyawan baru, dengan meluncurkan daftar rekrutmen untuk posisi “Insinyur Penelitian dan Pengembangan Aplikasi HarmonyOS” di Departemen Penelitian dan Pengembangan Produk Mesin Pencari Baidu.
Pekerja di posisi ini akan bertanggung jawab atas penelitian dan pengembangan aplikasi Baidu yang menjadi bawaan HarmonyOS. Prioritas diberikan kepada mereka yang memiliki pengalaman kerja 1 tahun atau lebih dan familiar dengan bahasa pengembangan aplikasi HarmonyOS seperti ArkTS atau Java/Bahasa serta teknologi pengembangan seperti Android.
Bukan hanya Baidu, Kingsoft WPS juga ikut merekrut manajer produk senior baru untuk layanan WPS Office. Posisi ini membutuhkan kemahiran dalam alat pengembangan sistem HarmonyOS. Manajer produk senior yang baru akan bertanggung jawab menerapkan dan meningkatkan dukungan asli HarmonyOS ke dalam rangkaian WPS Office yang sudah ada.
Keputusan Huawei ini memberikan peluang baru bagi para pengembang aplikasi di China, sekaligus menggambarkan pergeseran signifikan menuju ekosistem HarmonyOS di tengah industri teknologi yang terus berkembang.