SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pasar konsol gaming di Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran Legion Go, sebuah konsol gaming handheld dari Lenovo yang siap menggoda para gamer hardcore. Dengan harga Rp13,4 jutaan, konsol ini menawarkan spesifikasi yang lebih tangguh dibandingkan dengan pesaingnya, seperti Asus ROG Ally dan Ayaneo Geek.
Legion Go menonjolkan beberapa keunggulan yang dapat menjadi daya tarik bagi para penggemar game. Salah satunya adalah layarnya yang besar, mencapai 8,8 inci dengan resolusi QHD+ dan dukungan refresh rate tinggi sebesar 144Hz. Layar lebar ini memberikan pengalaman bermain game yang mulus dan nyaman, bahkan dalam adegan aksi paling intens.
Prosesor yang digunakan pada Legion Go tidak kalah hebat, dengan AMD Ryzen Z1 Extreme yang dirancang khusus untuk konsol gaming handheld. Didukung oleh kartu grafis terintegrasi AMD RDNA, perangkat ini mampu memberikan performa gaming optimal dengan waktu pemuatan yang cepat. Legion Go juga dilengkapi dengan RAM hingga 16 GB LPDDR5X dan penyimpanan internal SSD PCIe Gen4 hingga 1 TB, serta slot microSD yang mendukung hingga 2 TB penyimpanan tambahan.
Salah satu fitur unik yang ditawarkan oleh Legion Go adalah kontrolernya yang dapat dilepas. Kontroler ini tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk bermain game, tetapi juga dapat difungsikan layaknya mouse. Kontroler bagian kanan dilengkapi dengan trackpad, memudahkan pengguna untuk mengontrol kursor Windows 11 yang sulit diatur dengan analog.
Dengan melepas kontrolernya, pengguna dapat beralih ke mode touchscreen atau menggunakan kickstand di bagian belakangnya untuk bermain game dengan kontroler yang sudah terlepas dari layar.
Namun, seperti setiap produk, Legion Go juga memiliki beberapa kekurangan. Desain bodi yang terbuat dari plastik dengan warna hitam cenderung mudah terkena jejak tangan dan sidik jari. Selain itu, layar LCD konsol ini, meskipun cerah, kurang memberikan detail yang memuaskan. Lenovo juga tidak menyertakan lapisan anti-glare pada layarnya, membuatnya rentan terhadap kotoran dan sidik jari.
Legion Go berjalan pada sistem operasi Windows 11 dengan user interface khusus bernama Legion Space. Meskipun tampilan awalnya mirip dengan laptop pada umumnya, Legion Space memungkinkan pengguna mengakses daftar game yang sudah diinstall dan terhubung dengan berbagai layanan game seperti Xbox, Epic Games, Ubisoft Connect, Steam, dan GoG. Pengguna dapat menjalankan game PC dan game Android yang diunduh melalui Microsoft Store.
Dengan segudang fitur dan spesifikasi yang ditawarkan, Lenovo Legion Go menjadi pilihan menarik bagi para gamer yang menginginkan konsol gaming handheld dengan performa tinggi dan fleksibilitas yang lebih besar. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, keunggulan yang dimilikinya dapat menjadi daya tarik bagi para pecinta game di Indonesia.
