SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pemilihan Presiden 2024 telah memasuki tahap-tahap krusial, terutama setelah gelaran debat capres-cawapres pertama pada tanggal 12 dan 22 Desember 2023.
Dari hasil survei elektabilitas yang dilakukan beberapa lembaga survei, terlihat potensi Pilpres 2024 akan berlangsung dalam satu putaran, mempertegas posisi beberapa pasangan calon.
Debata Capres-Cawapres: Ajang Adu Gagasan
Debat capres-cawapres bukan hanya sekadar pertarungan kata, namun juga menjadi panggung bagi para kontestan Pilpres 2024 untuk beradu gagasan. Debat pertama pada tanggal 12 dan 22 Desember 2023 berhasil mencuri perhatian publik, menjadi katalis perubahan dalam elektabilitas beberapa pasangan calon.
Hasil Survei Litbang Kompas
Menurut survei Litbang Kompas yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2023, mayoritas pemilih tidak mengubah pilihannya setelah menyaksikan debat capres-cawapres. Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih memimpin dengan elektabilitas 39,7 persen, diikuti Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (16,7 persen) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (15,3 persen).
Survei CPCS: Potensi Pilpres Satu Putaran
Survei Center for Political Communication Studies (CPCS) memberikan hasil yang menarik. Pasangan Prabowo-Gibran bertahan di atas 50 persen, sementara pasangan Anies-Muhaimin naik ke posisi kedua dengan elektabilitas 21,8 persen. Analis senior CPCS, Hatta Binhudi, memperkirakan Prabowo-Gibran berpotensi memenangkan Pilpres dalam satu putaran.
Elektabilitas Menurut IPN
Hasil survei Indikator Publik Nasional (IPN) pada tanggal 3-11 Desember 2023 menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran sudah mencapai 50,2 persen, sementara pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin masing-masing mencatatkan 23,1 persen dan 22,7 persen. Peneliti senior IPN, Ike Sihotang, meyakini bahwa pasangan Prabowo-Gibran hampir pasti akan keluar sebagai pemenang dalam satu putaran saja.
Potret Pilpres 2024
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga, terlihat bahwa pasangan Prabowo-Gibran memimpin secara konsisten. Potensi Pilpres 2024 berlangsung dalam satu putaran semakin nyata, dengan elektabilitas pasangan ini yang terus bertahan di atas 50 persen.
Sementara itu, persaingan ketat terjadi di posisi kedua antara pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Pemilihan Presiden 2024 menjadi sorotan dengan dinamika yang semakin memanas, menyisakan pertanyaan tentang siapa yang akan memimpin Indonesia ke depan.