SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Inilah 7 nasehat Jalaludin Rumi tentang hubungan manusia terhadap manusia yang penuh makna.
Jalaludin Rumi memiliki nama lengkap Jalaluddin Muhammad bin Muhammad bin Husin Al Khatihbi Al Bakri.
Kata Rumi di belakang merupakan julukan baginya yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di Konya yang dulu dikenal dengan sebutan Rum.
Rumi lahir di Balkh pada 30 September 1207. Ia lahir dari keluarga yang berpendidikan tinggi.
Jalaludin Rumi sangat populer dimana-mana melalui karyanya seperti bait-bait syair.
Tak heran jika sufi sekaligus pujangga itu terkenal hingga Amerika Serikat.
Di bawah ini adalah 7 nasehat Jalaludin Rumi tentang hubungan manusia terhadap manusia yang penuh makna.
- Dalam hal kedermawanan dan menolong orang, jadilah seperti sungai.
Ibarat sungai yang mengalir memberi manfaat tiada henti dan tanpa mengharap kembali.
- Dalam kasih sayang dan berkah, jadilah seperti matahari.
Kita tidak boleh pamrih, seperti matahari yang memberi kehangatan kepada siapa saja meski tidak diucapkan terima kasih.
- Dalam memaafkan, jadilah seperti malam.
Tidak ada dendam sedikit pun untuk membalas perbuatan salah mereka, bagaikan malam saat kita terlelap sudah tidak mengingat apa pun.
- Dalam keadaan marah dan murka, jadilah seperti mayat.
Diamlah, jangan lakukan apa pun agar tidak menimbulkan kesalahan dan menyesal kemudian.
- Dalam kerendah hatian, jadilah seperti bumi.
Jadilah pribadi yang selalu rendah hati. Seperti bumi yang menempatkan diri di bawah dan meninggikan yang lain.
- Dalam hal toleransi, jadilah seperti laut.
Ibarat laut yang selalu sigap menampung seluruh air sungai dari penjuru muka bumi.
- Jangan melihat keluar, lihatlah ke dalam diri, jadilah engkau apa adanya.
Bermainlah peran sebagai dirimu yang apa adanya, jangan terlalu banyak citra.
Demikianlah ulasan tentang nasehat Jalaludin Rumi tentang hubungan manusia terhadap manusia yang dikutip tintahijau.com dari berbagai sumber.