SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Tren perolehan kursi DPRD Subang untuk PKS dan PAN mengalami penurunan dibanding sejumlah partai lainnya pada Pemilu yang digelar 14 Februari 2024 lalu
Dari hasil Rapat Pleno Rekapitulasi penghitunagn suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Subang pada Jum’at (8/3/2024) lalu, dua partai itu mengalami penurunan jumah kursi di DPRD.
Nama besar masing-masing Ketua Dua Partai tersebut tidak banyak mendonkrak perolehan suara di Pileg. PKS harus puas dengan empat kursi, sementara PAN merosot dengan perolehan tiga kursi DPRD Subang
PKS misalnya, meskipun diketuai oleh Agus Masykur Rosyadi yang notabene mantan Wakil Bupati Subang harus puas mendapat empat kursi DPRD. Perolehan kursi pada Pemilu 2024 lalu itu berkurang satu kursi dibanding pada Pemilu 2019 lalu
Sementara PAN, yang diketuai oleh Anggota DPR RI Farah Puteri Nahlia tersisa tiga kursi dari Lima kursi pada 2019 lalu. Padahal perolehan suara Farah Puteri Nahlia di Pemilu 2024 ini tertinggi dengan 146.014 suara di Dapil Jabar IX.
Dari data yang diperoleh, jumlah kursi DPRD Subang dari PKS diperoleh dari Dapil Subang 1, Evi Nurafiah; Dapil Subang 2, Sri Wahyuningsih; Dapil Subang 3, Lidya Fitriani; dan Dapil Subang 4, Yoan Aandar Repangga,
Dari Empat nama itu, hanya Evi Nurafiah yang inkumben. Sementara tiga nama lainnya merupakan nama baru di Fraksi PKS. Kendati Lidya Fitriani sempat duduk di kursi DPRD dari PAN. Lidya hijrah dari PAN ke PKS dan sukses dengan 4.909 suara.
Sementara PAN, yang semula 5 kursi, kini harus puas dengan tiga kursi di DPRD Subang. Dari tiga kursi tersebut, ketiganya dikuasai dari kalangan muda, yakni Ratno Hartono (Dapil 4), Albert Anggara Putra (Dapil 5), Moch Azhar Rais Alfaroby (Dapil 6).
Ratno dan Albert merupakan Caleg Inkumben yang kembali menduduki kursi DPRD untuk periode 2024-2029 lalu. Sementara Moch Azhar yang notabene putra dari Politisi PAN Lutfi Alafaraby merupakan pendatang baru. Azhar, melanjutkan jejak orang tuanya Lutfi yang sudah tiga periode duduk di kursi DPRD Subang.
